Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk mencatatkan laba bersih Rp 30,2 miliar sepanjang 2016 lalu. Realisasi laba pada 2016 ini mengalami kenaikan 66,5% secara tahunan atau year on year (yoy).
Berdasarkan materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan laba ini didorong oleh realisasi pendapatan bunga bersih sebesar Rp 289,8 miliar atau naik 39,92% yoy.
Sedangkan beban operasi tercatat sebesar Rp 268,5 miliar atau naik 36,51% yoy. Dari sisi fungsi intermediasi, pada 2016 lalu, bank berkode NOBU ini mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 3,99 triliun atau naik 14,7% secara yoy.
Realisasi penyaluran kredit ini utamanya dikontribusikan oleh tiga sektor utama yaitu perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan dan perantara keuangan.
“Penyaluran kredit disektor tersebut terbukti cukup resilent sehingga NPL bank relatif rendah,” ujar Winardi Darmansa, Direktur Bank Nationalnobu, dalam keterbukaan informasi, Senin (3/4) petang.
Sebagai gambaran saja, NPL bank Nobu pada 2016 lalu tercatat sebesar 0,00% atau tidak berubah dari 2015 sebesar 0,00%. Saat ini tercatat Bank NOBU masuk sebagai kelompk bank BUKU II dengan modal inti sebesar Rp 1,2 triliun.
Bank Nobu tercatat dikendalikan oleh Mochtar Riady melalui PT Kharisma Buana Nusantara dengan kepemilikan saham sebesar 22,53%. Selain Mochtar dua pemegang saham utama lain yaitu OCBC Securities Pte Ltd Client A/C sebesar 22,21% dan PT Prima Cakrawala Sentosa sebesar 19,58%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News