kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun tipis pada kuartal I 2020


Kamis, 14 Mei 2020 / 11:37 WIB
Laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun tipis pada kuartal I 2020
ILUSTRASI. Nama Perusahaan : Bank Rakyat Indonesia ;Jenis Usaha : Perbankan ;Alamat : Kantor Pusat: Gedung BRI 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46 Jakarta - 10210 Phone: (62-21) 2510244, 2510254, 2510264, 2510269, 2510279 ;Jumlah Karyawan : 37.644 orang ;Tentang Peru


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih Rp 8,17 triliun pada kuartal I 2020. Laba tersebut turun tipis 0,36% dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar Rp 8,20 triliun.

Penurunan laba bank terbesar di Indonesia ini berasal dari kontribusi kerugian yang didapat dari entitas anak usahanya dan bukan karena dampak virus corona atau covid-19 yang kini melanda Indonsia.

Baca Juga: Bisa naik dua kali lipat, ini hasil stress test NPL Bank Mandiri di masa pandemi

“Laba konsolidasi memang turun, ini karena entitas anak. Utamanya akibat kondisi pasar, terutama terkait instrumen keuangan yang jadi investasi entitas anak BRI seperti BRILife, BRI Agro,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo dalam paparan daring, Kamis (14/5).

Menilik laporan keuangan perseroan, laba bersih secara individual (bank only) masih bertumbuh 3,24% (yoy) menjadi Rp 8,30 triliun. Nilai tersebut bahkan lebih besar dibandingkan laba bersih konsolidasi.

Secara individual, laba BBRI ditopang pendapatan bunga bersih yang tumbuh 7,11% year on year (yoy) menjadi Rp 20,02 triliun.

Baca Juga: Buka rekening tabungan BRI bisa online via BRImo, begini caranya

Selain itu, pendapatan berbasis komisi alias fee based income juga ikut menopang dengan pertumbuhan signifikan mencapai 32,91% (yoy) menjadi Rp 4,17 triliun.

Fee based income bertumbuh pesat karena ditopang adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama pandemi Covid-19 yag membuat transaksi digital BRI meningkat pesat,” sambung Direktur Utama BRI Sunarso dalam kesempatan serupa.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×