kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 10 April 2025 | 11:17 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Laba bersih Bank BNI (BBNI) melesat 12,8% di semester I-2021


Senin, 16 Agustus 2021 / 10:27 WIB
Laba bersih Bank BNI (BBNI) melesat 12,8% di semester I-2021
ILUSTRASI. Laba bersih BNI melesat 12% di semester I-2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2021. Laba bersih konsolidasi bank pelat merah ini  tumbuh 12,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,02 triliun pada pruh pertama tahun ini.

Pertumbuhan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan bunga dan non bunga. Berdasarkan materi paparan analis meeting yang dipublikasi BNI, Senin (16/8), perbankan pelat merah ini membukukan pendapatan bunga bersih bank sebesar Rp 19,3 triliun atau tumbuh 18,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan non bunga BNI meningkat 19,2 % menjadi Rp 6,8 triliun pada paruh pertama tahun 2021. 

Penyaluran kredit BNI per Juni 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,5% yoy menjadi Rp 569,7 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari BNI pun naik 4,5% yoy menjadi 646,57 triliun. Sehingga total aset perusahaan tumbuh 5% menjadi Rp 875,13 triliun. 

Baca Juga: KPR BNI tumbuh di atas 6% per Juli 2021 didorong insentif pemerintah dan regulator

Rasio dana murah (CASA) terhadap total DPK BNI mengalami peningkatan menjadi 69,6% dari 65,2% yang tercatat di semester I-2020. Alhasil biaya dana atau cost of fund BNI turun dari 2,9% menjadi 1,7%. 

Net interest margin (NIM) BNI pun meningkat dari 4,5% pada semester I-2020 menjadi 4,9% pada enam bulan pertama tahun 2021.  Kualitas aset BNI mengalami perbaikan dari akhir tahun lalu. Jika per Desember 2020, NPL gross masih 4,3% maka per Juni 2021 sudah turun ke level 3,9%. 

Dari sisi permodalan, capital adequacy ratio (CAR) BNI meningkat dari 16,7% menjadi 18,2% di akhir Juni 2021 silam. 

Selanjutnya: KPR perbankan melesat didorong insentif pemerintah dan regulator di sektor properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×