Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasioanl Tbk (MAYA) membukukan kinerja kurang memuaskan di sembilan bulan pertama 2023. Bank ini mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 66 miliar per akhir September, menyusut 39,86% secara year on year (YoY) dari Rp 109,75 miliar pada periode yang sama 2022.
Penurunan kinerja laba tersebut disebabkan oleh pendapatan bunga bersih Bank Mayapada turun 24,19% YoY menjadi Rp 1,41 triliun per akhir September 2023, dari Rp 1,86 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan bank berbasis komisi juga tercatat ikut turun 16% YoY, dari Rp 10,52 miliar menjadi Rp 8,83 miliar per akhir September 2023.
Sementara beban operasional tercatat sebesar Rp 1,33 triliun, turun 22,67% YoY dari Rp 1,72 triliun pada Januari-September 2022. Namun rasio beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Bank Mayapada naik ke level 98,77% per September 2023, dari di level 97,62% pada tahun lalu.
Dari sisi intermediasi, Bank Mayapada menyalurkan kredit sebesar Rp 101,22 triliun selama sembilan bulan pertama 2023, atau tumbuh 11,23% YoY dari Rp 91 triliun pada tahun lalu.
Baca Juga: Bank Mayapada akan Terbitkan 27 Miliar Saham Baru Lewat Rights Issue, Ini Jadwalnya
Sementara itu margin bunga bersih bank (NIM) turun ke level 0,73% per September 2023, dari level 1,20% per September 2022.
Rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan NPL Net masing-masing terjaga di level 3,80% dan 2,93% per September 2023.
Dari sisi sumber dana pihak ketiga (DPK), Bank Mayapada menghimpun dana sebesar Rp 109,64 triliun selama sembilan bulan pertama 2023, jumlah ini tumbuh tipis 0,22% yoy dari Rp 109,40 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun loan to deposit rasio (LDR) atau rasio intermediasi (kredit) naik ke level 92,18% per akhir September 2023, dari 83,07% pada Januari-September tahun lalu.
Rasio on Asset (ROA) dan Rasio on Equity (ROE) Bank Mayapada masing-masing di level 0,08% dan 0,73% per akhir September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
