kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Susut 25,04% Menjadi Rp2,63 Triliun pada 2024


Minggu, 16 Februari 2025 / 18:01 WIB
Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Susut 25,04% Menjadi Rp2,63 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan penurunan laba bersih mencapai 25,04% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi senilai Rp2,63 triliun. KONTAN/Baihaki/12/6/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan penurunan laba bersih mencapai 25,04% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi senilai Rp2,63 triliun pada 2024 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,51 triliun.

Jika dilihat dari laporan keuangannya, penurunan laba tersebut sejalan dengan pendapatan bunga bersih bank yang menyusut 7,83% YoY menjadi Rp 5,10 triliun pada 2024 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,53 triliun.

Rasio net interest margin (NIM) Bank Mega juga terlihat turun dari 5,21% pada 2023 menjadi 4,64% pada 2024. Adapun pendapatan berbasis komisi Bank Mega terlihat tumbuh tipis 1,5% YoY menjadi Rp 1,7 triliun.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank Mega di Februari 2025, Tertinggi 4,75%

Tapi kerugian penurunan nilai aset keuangan alias impairment terlihat menanjak 10,71%  mencapai Rp 215,8 miliar.

Dari sisi intermediasi, Bank Mega telah menyalurkan kredit sebesar Rp 64,65 triliun, susut 2,48% per Akhir tahun 2024. Walau demikian, aset bank masih tumbuh 2,17% menjadi Rp134,92 triliun.

 

Seiring dengan hal ini, rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) gross naik tipis dari 1,57% menjadi 1,69%. NPL net juga naik dari 1,18% menjadi 1,22%.

Sementara simpanan dana pihak ketiga (DPK) bank naik tipis 2,5% menjadi Rp 91,67 triliun pada 2024, naik 2,5% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 89,4 triliun.

Selanjutnya: India's Asian Paints to Exit Indonesia in Nearly $6 Million Deal

Menarik Dibaca: FISIP UI Night Run 2025: Gabungan Olahraga, Hiburan, dan Kegiatan Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×