Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatat kinerja positif per November 2024 secara bank only. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih sebesar 21,5% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp 6,2 triliun.
Mengutip laporan keuangan bulanan BSI per November 2024, pencapaian tersebut ditopang oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil BSI yang menjadi Rp 16,61 triliun, atau naik 6,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,62 triliun.
Sementara itu beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) turun 23,85% YoY menjadi Rp 1,95 triliun per November 2024.
Dari sisi intermediasi, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 273,8 triliun per November 2024, meningkat 16,8% dibandingkan periode tahun lalu Rp 234,4 triliun.
Baca Juga: BSI Proyeksikan Perbankan Syariah Tumbuh Impresif Tahun Depan, Ini Pendorongnya
BSI berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 303,11 triliun per November 2024, meningkat 13,29% dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar Rp 267,55 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan dan DPK turut mendorong total aset BSI mencapai Rp 375,57 triliun per November 2024, meningkat 17,18% dibandingkan dengan periode tahun lalu Rp 320,48 triliun
Jika melihat rencana bisnis bank (RBB) BSI pada awal tahun 2024, bank syariah terbesar di Indonesia ini menargetkan pertumbuhan laba bersih di atas 30% yoy pada tahun 2024.
Selanjutnya: Ekonom: Pembangunan PSN oleh WIKA akan Berdampak ke Ekonomi Jangka Panjang
Menarik Dibaca: Ini Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubazir, Bisa jadi Kado lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News