kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Laba bersih KSK Insurance Indonesia tumbuh 207,29% pada kuartal II-2021


Kamis, 05 Agustus 2021 / 11:15 WIB
Laba bersih KSK Insurance Indonesia tumbuh 207,29% pada kuartal II-2021
ILUSTRASI. Dari kiri: Finance Director PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja, President Director KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KSK Insurance Indonesia membukukan kenaikan laba bersih sebesar 207,29% pada kuartal II-2021. Kenaikan laba tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi bruto yang menyentuh dua digit.

Laba bersih perusahaan tercatat menjadi Rp 4,12 miliar pada kuartal II-2021 dari rugi Rp 3,84 miliar pada kuartal II-2020. Sedangkan, pendapatan premi bruto juga tumbuh sebesar 17,61% menjadi Rp 199,19 miliar pada kuartal II-2021.

Secara year to date, aset perusahaan tumbuh sebesar 0,97% menjadi Rp 565,43 miliar pada kuartal II-2021 dibandingkan periode Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp 560 miliar.

Baca Juga: KSK Insurance catatkan laba Rp 2,4 miliar di kuartal I-2021

President Director PT KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab mengatakan bahwa pertumbuhan signifikan pada laba perusahaan didukung dengan adanya program-program yang terus diluncurkan.

"Dalam 6 bulan terakhir, kami sudah meluncurkan program-program menarik seperti, KSK Peduli MV, KSK Peduli Rumah," ujar Dato' dalam keterangan resminya, Kamis (5/8).

Sementara itu, Finance Director PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja menambahkan kalau kontribusi terbesar pada pendapatan premi bruto perusahaan berasal dari asuransi kendaraan bermotor dan properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 33%.

Disusul asuransi kesehatan sebesar 14%, asuransi rekayasa sebesar 11%, lalu asuransi pengangkutan 7% dan asuransi aneka 2%.

"Dua inovasi program yang telah kami luncurkan sebelumnya, terbukti berhasil mendorong kinerja Perusahaan," ujar Suharjo.

Baca Juga: Asuransi properti mendongkrak kinerja industri di kuartal pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×