kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba bersih KSK Insurance Indonesia tumbuh 207,29% pada kuartal II-2021


Kamis, 05 Agustus 2021 / 11:15 WIB
Laba bersih KSK Insurance Indonesia tumbuh 207,29% pada kuartal II-2021
ILUSTRASI. Dari kiri: Finance Director PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja, President Director KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KSK Insurance Indonesia membukukan kenaikan laba bersih sebesar 207,29% pada kuartal II-2021. Kenaikan laba tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi bruto yang menyentuh dua digit.

Laba bersih perusahaan tercatat menjadi Rp 4,12 miliar pada kuartal II-2021 dari rugi Rp 3,84 miliar pada kuartal II-2020. Sedangkan, pendapatan premi bruto juga tumbuh sebesar 17,61% menjadi Rp 199,19 miliar pada kuartal II-2021.

Secara year to date, aset perusahaan tumbuh sebesar 0,97% menjadi Rp 565,43 miliar pada kuartal II-2021 dibandingkan periode Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp 560 miliar.

Baca Juga: KSK Insurance catatkan laba Rp 2,4 miliar di kuartal I-2021

President Director PT KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab mengatakan bahwa pertumbuhan signifikan pada laba perusahaan didukung dengan adanya program-program yang terus diluncurkan.

"Dalam 6 bulan terakhir, kami sudah meluncurkan program-program menarik seperti, KSK Peduli MV, KSK Peduli Rumah," ujar Dato' dalam keterangan resminya, Kamis (5/8).

Sementara itu, Finance Director PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja menambahkan kalau kontribusi terbesar pada pendapatan premi bruto perusahaan berasal dari asuransi kendaraan bermotor dan properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 33%.

Disusul asuransi kesehatan sebesar 14%, asuransi rekayasa sebesar 11%, lalu asuransi pengangkutan 7% dan asuransi aneka 2%.

"Dua inovasi program yang telah kami luncurkan sebelumnya, terbukti berhasil mendorong kinerja Perusahaan," ujar Suharjo.

Baca Juga: Asuransi properti mendongkrak kinerja industri di kuartal pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×