kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Laba Bersih Panin Bank (PNBN) Turun 34,93% Jadi Rp 1,36 Triliun pada Semester I-2024


Senin, 29 Juli 2024 / 15:46 WIB
Laba Bersih Panin Bank (PNBN) Turun 34,93% Jadi Rp 1,36 Triliun pada Semester I-2024
ILUSTRASI. Nasabah mengantre ATM Bank Panin di Jakarta.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Panin Tbk (PNBN) alias Panin Bank mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun pada Semester I-2024. Hasil ini turun 34,93% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp 2,09 triliun pada tahun lalu.

Penurunan laba bersih ini disebabkan pendapatan bunga bersih yang merosot 6,48% yoy dari Rp 4,78 triliun, menjadi Rp 4,47 triliun pada Semester I-2024.Tak bisa ditampik, beban bunga Panin Bank membengkak 19,84% yoy menjadi Rp 3,08 triliun pada Semester I-2024, dari sebelumnya Rp 2,57 triliun pada periode tahun lalu. 

Rasio margin bunga bersih (NIM) pun turun dari 5,17% menjadi 4,53% per Juni 2024.Sejalan dengan itu penyaluran kredit Panin Bank tercatat sebesar Rp 147,63 triliun, naik 6,24 % yoy dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 138,96 triliun. 

Dari sisi kualitas kredit Panin Bank memburuk, terlihat dari rasio NPL gross yang naik dari 3,93% menjadi 4,08% per Juni 2024.

Baca Juga: Laba Bank Panin (PNBN) Naik 16,5% pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Panin Bank tercatat mempertebal pencadangannya, terlihat dari rasio CKPN yang naik ke level 4,08% per Juni 2024, dari tahun lalu 3,93% per Juni 2023. Secara nilai, Panin Bank mencatatkan pencadangan sebagai antisipasi kredit macet sebesar Rp 8,05 triliun triliun pada semester I-2024, naik 11,5% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp 7,22 triliun.

Adapun beban operasional Panin Bank membengkak 27,9% yoy menjadi Rp 2,75 triliun pada semester I-2024, dari sebelumnya Rp 2,15 triliun pada periode tahun lalu. Imbasnya rasio BOPO Panin Bank naik dari 70,89% menjadi 79,86% per Juni 2024. Kemudian cost to income ratio (CIR) juga naik dari 40,94% menjadi 54,09% per Juni 2024.

Dari sisi pendanaan, Panin Bank meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 143.54 triliun, menurun tipis 0,56% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp 144.35  triliun

Berkat pertumbuhan kredit dan DPK, alhasil total asset Panin Bank tercatat sebesar Rp 219,22 triliun pada semester I-2024, naik 5,28% yoy dari Rp 208,22 triliun pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×