kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,72   3,97   0.44%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih WOM Finance Melonjak Hampir 200%


Kamis, 11 Februari 2010 / 10:07 WIB
Laba Bersih WOM Finance Melonjak Hampir 200%


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) boleh tersenyum. Laba bersih mereka sepanjang tahun 2009 mencapai Rp 60,67 miliar, naik tajam dari laba di tahun 2008, Rp 20,71 miliar. WOM tetap menikmati kenaikan laba bersih, kendati pendapatan usaha mereka justru turun dari Rp 1,46 triliun di tahun 2008 menjadi Rp 1,36 triliun, tahun lalu.

Presiden Direktur WOM Finance Suwandi Wiratno bilang, penyebab kenaikan laba bersih adalah portofolio bisnis pembiayaan tahun lalu yang lebih baik daripada 2008.

Alex Hermanto, Direktur Keuangan WOM Finance mengatakan, selama tahun 2009 WOM cenderung konservatif dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis. Jumlah unit kendaraan yang mendapat pembiayaan dari WOM di sepanjang 2009 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 487.000 unit di 2008 menjadi 390.000 unit di 2009. "Meski begitu, dari sisi kredit macet justru semakin membaik. Ini membuat beban provisi menurun dan secara otomatis akan mendongkrak pendapatan bersih perusahaan," papar Alex, Rabu (10/2).

Tahun 2009 pembiayaan konsumen WOM turun dari Rp 854,37 miliar di 2008 menjadi Rp 636,31 miliar. Tapi, karena beban usaha sepanjang 2009 turun dari Rp 1,42 triliun menjadi Rp 1,26 triliun, laba mereka menjadi naik.

Tahun ini WOM menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 6 triliun. Angka itu itu setara dengan 560.000 hingga 600.000 unit sepeda motor. "Tahun ini fokus kami masih ke pembiayaan motor baru, komposisinya 75% pembiayaan motor baru dan 25% pembiayaan motor bekas," kata Suwandi.

Untuk merealisasikan target tersebut, WOM Finance akan melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa. Alasannya, adanya kenaikan harga komoditi dan pengembangan wilayah Indonesia Timur mulai bergairah. Kalimantan dan Sulawesi pun menjadi incaran mereka. "Tahun ini kami akan menaikkan komposisi bisnis kami di luar Pulau Jawa sebesar 5% menjadi 45%," jelas dia. Dan secara otomatis porsi bisnis di Pulau Jawa menciut, dari 60% menjadi 55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×