kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba BRI naik tipis jadi Rp 25,8 triliun


Selasa, 31 Januari 2017 / 18:35 WIB
Laba BRI naik tipis jadi Rp 25,8 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan kenaikan tipis laba bersih sebesar 2,18% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 25,8 triliun. Kenaikan laba terbilang tipis, karena pencadangan meningkat.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, laba naik tipis seiring rasio pencadangan BRI pada 2016 naik menjadi 170,34%.

Selain bersumber dari pendapatan bunga bersih, kenaikan laba tahun lalu didorong peningkatan pendapatan komisi alias fee based income sebesar 26% yoy menjadi Rp 9,2 trliun.

“Pada tahun 2017, diproyeksi pertumbuhan kredit 12%-14% dan laba bersih diproyeksi naik 3%-5%,” ujar Sunarso ketika memberikan paparan kinerja BRI 2016, Selasa (31/1).

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pada 2017 rasio provisi akan dijaga minimal sebesar 160% atau turun dari 2016.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menambahkan, dari sisi intermediasi, pada 2016, pertumbuhan kredit BRI naik 13,8% yoy menjadi Rp 635,3 triliun. “Pertumbuhan kredit utamanya didorong oleh sektor kredit mikro,” paparnya, Selasa (31/1).

Dari kualitas kredit, pada 2016 lalu, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) gross BRI tercatat sebesar 2,02%, atau relatif sama dengan tahun 2015.

Asmawi mengatakan, tahun ini, bank akan mengandalkan tiga sektor kredit untuk tumbuh yaitu mikro, ritel dan korporasi. Selain itu pada tahun ini, kredit infrastruktur juga diperkirakan bisa mendorong penyaluran kredit secara keseluruhan.

BRI juga akan memperbesar dana murah dengan membangun sistem seperti jaringan dan digital banking. Beberapa jaringan digital banking yang akan dikembangkan pada tahun ini diantaranya mobile, internet dan jaringan ATM dan EDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×