kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BRIsyariah (BRIS) kantongi laba bersih Rp 106,6 miliar di tahun 2018


Rabu, 03 April 2019 / 17:35 WIB
BRIsyariah (BRIS) kantongi laba bersih Rp 106,6 miliar di tahun 2018


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) berhasil membukukan kinerja positif di tahun 2018. Berdasarkan laporan keuangan per 2018, di tahun lalu perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 106,6 miliar, naik dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 101 miliar.

Di tahun lalu, BRIsyariah juga berhasil membukukan laba sebelum pencadangan sebesar Rp 776,771 miliar, meningkat 30,35% dibanding tahun 2017. Sejalan dengan hal tersebut, asset BRIsyariah juga tumbuh sebesar 20,20% menjadi Rp 37,91 triliun dari Rp 31,54 triliun di tahun 2017. 

Indriati Tri Handayani Sekretaris Perusahaan BRIsyariah menyebut kinerja positif BRIsyariah di tahun 2018 ditunjang oleh Dana Pihak Ketiga khususnya pertumbuhan dana murah (CASA) melalui pemanfaatan akses jaringan layanan haji dan payroll karyawan dan secara tahunan, pertumbuhan dana murah BRIsyariah di tahun 2018 naik sebesar 24,02%.

Di tahun 2019, ia menyebut pihaknya berharap pertumbuhan dana murah ini dapat terus meningkat sehingga komposisi CASA dibanding dengan total dana pihak ketiga BRIsyariah ke depan dapat menekan biaya dana dan mengoptimalkan keuntungan bagi stakeholders. Upaya pencapaian tersebut akan didorong berbagai program dan strategi yang telah disiapkan, termasuk dengan meningkatkan kerjasama payroll dengan institusi. 

Total, sepanjang Desember 2018, BRIsyariah telah menjalin kerjasama baru dengan berbagai institusi baik swasta, BUMN maupun satuan kerja di bawah kementerian/lembaga negara. Kepada institusi yang bekerja sama, BRIsyariah menyiapkan layanan perbankan secara lengkap baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan. 

Nasabah tabungan payroll dapat menikmati keunggulan Tabungan Faedah BRIsyariah iB, di antaranya gratis biaya administrasi bulanan rekening payroll; gratis biaya bulanan Kartu ATM Payroll; gratis biaya tarik tunai, cek saldo, dan transfer di ATM Bersama, Prima dan ATM BRI; gratis biaya transaksi di EDC BCA dan Debit Prima. 

"Pembiayaan yang dapat diterima oleh nasabah tabungan payroll-pun dikemas dengan berbagai program yang menarik untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4).

Selain tabungan payroll, dukungan terhadap ekosistem haji umrah menjadi kunci peningkatan CASA. Dukungan ini ditunjukkan tidak hanya melalui produk tabungan, tapi juga MoU dengan Al Rajhi Bank untuk remitansi yang ditandatangani pada 29 Maret 2019. 

Di sisi pembiayaan, pertumbuhan pembiayaan yang memiliki profil risiko rendah merupakan pendorong utama pertumbuhan pembiayaan. Di tahun 2018 BRIsyariah menunjukkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,96%. 

Pada tahun 2019, pembiayaan BRIsyariah akan tetap fokus pada segmen bisnis konsumer sebagai long-term key growth driver dan komersil sebagai short-term key growth driver yang diharapkan dapat menciptakan trickle down business bagi segmen bisnis lainnya termasuk konsumer.

Namun di sisi lain, BRIsyariah juga akan fokus pada pengelolaan Non-Performing-Financing dan terus mengevaluasi kontrol terhadap risiko untuk menyelaraskan pertumbuhan bisnis dengan pengendalian risiko yang memadai.   

Sinergi dengan induk pun akan terus ditingkatkan di berbagai bidang, antara lain sumber daya iInsani dan pengembangan jaringan untuk pendalaman pasar di wilayah-wilayah “blank-spot” BRIsyariah baik di bidang pendanaan, transaksi bisnis maupun operasional guna mendukung pertumbuhan bisnis dengan cara efisien.

Sinergi ini terwujud melalui Kantor Layanan Syariah atau yang disebut dengan KLS (yaitu unit kerja BRI yang melayani transaksi Syariah) yang jumlahnya akan terus bertambah. Tercatat pada bulan Desember 2018, terdapat 1.103 KLS di unit kerja BRI di seluruh Indonesia.  

Sementara di platform digital BRIsyariah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah antara lain dengan pengembangan produk digital yang telah ada, melalui layanan integrasi dari Internet Banking (iBank) dan Mobile Banking andalah BRIsyariah, yaitu BRIS Online. Keduanya adalah fondasi bagi peningkatan dana murah dan pendapatan jasa BRIsyariah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×