Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) telah membukukan laba bersih senilai Rp 1,06 triliun sepanjang 2024. Capaian tersebut melorot sedikit sekitar 1,76% secara tahunan (YoY).
Penurunan laba tersebut sejalan dengan penurunan dari beberapa pos pendapatan bank. Misalnya, pendapatan margin bersih yang turun sekitar 6,94% YoY menjadi senilai Rp 4,89 triliun.
Tak hanya itu, pendapatan operasional lainnya juga mengalami penurunan menjadi Rp 43,72 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya, pos tersebut berhasil membukukan senilai Rp 60,95 miliar.
Untungnya, BTPS berhasil melakukan efisiensi biaya sepanjang 2024. Ini tercermin dari beban operasional yang turun sekitar 8,98% YoY menjadi senilai Rp 3,59 triliun.
Baca Juga: Ekonomi Jepang Lampaui Estimasi, Kebijakan Bank Sentral Tetap Pada Jalurnya
Dari sisi intermediasinya sendiri, BTPS telah menyalurkan pembiayaan ke nasabahnya senilai Rp 9,35 triliun. Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai Rp 10,34 triliun.
Penurunan juga turut terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) milik BTPS. Di mana, penurunan DPK dari bank syariah ini mencapai 4,32% YoY menjadi senilai Rp 2,13 triliun.
Sementara itu, CKPN untuk piutang murabahah mengalami penurunan 23,8% YoY menjadi Rp 924,2 miliar. Manajemen bilang ini sejalan dengan berakhirnya masa relaksasi Covid-19 dan bank telah melakukan hapus buku.
“Bank di akhir tahun lalu telah melakukan pencadangan yang memadai untuk portofolio Covid-19 tersebut,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (17/2).
Baca Juga: Periksa Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di BCA pada Senin (17/2) dan Penukaran Valasnya
Selanjutnya: BYD Sealion 7 Rp 600 Jutaan, Harga BYD Atto Dolphin M6 Februari 2025 Naik Rp 6 Juta
Menarik Dibaca: Ini 7 Peran Penting Asuransi dalam Kehidupan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News