CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.220   5,53   0,08%
  • KOMPAS100 1.103   0,72   0,07%
  • LQ45 878   1,97   0,23%
  • ISSI 218   -0,27   -0,13%
  • IDX30 449   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 541   1,63   0,30%
  • IDX80 126   0,09   0,07%
  • IDXV30 136   0,48   0,35%
  • IDXQ30 150   0,36   0,24%

Laba Buana Finance naik dua kali lipat


Kamis, 28 Juli 2011 / 10:35 WIB
Laba Buana Finance naik dua kali lipat
ILUSTRASI. Promo JSM Hypermart 17 Oktober 2020 memberikan diskon produk-produk segar kebutuhan harian di akhir pekan. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Seiring pertumbuhan pembiayaan sepanjang semester satu lalu, laba bersih perusahaan pembiayaan terus meningkat. Salah satunya Buana Finance. Laba multifinance ini tumbuh dua kali lipat hingga Juni 2011 dibandingkan Juni 2010.

Buana Finance, yang pembiayaan terbesarnya berasal dari alat berat mencatat laba bersih sebesar Rp 45,06 miliar, tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,62 miliar.

Sementara pendapatan Buana Finance tumbuh 44,09%, dari Rp 122,02 miliar Juni tahun lalu menjadi Rp 175,82 miliar pada pertengahan tahun ini. Aset Buana Finance melonjak 40,92% menjadi Rp 2,23 triliun sepanjang semester satu lalu.

BFI Finance juga tersenyum. Perusahaan yang baru diakuisisi Trinugraha Capital & Co ini mencatat pertumbuhan laba bersih 13,92%, dari Rp 177,18 miliar Juni tahun lalu menjadi Rp 201,85 miliar. Total aset BFI Finance tumbuh 12,19%, menjadi Rp 4,34 triliun pada periode yang sama.

Pendapatan BFI Finance yang terutama berasal dari pembiayaan konsumen tumbuh 29,47%, menjadi Rp 571 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 441,11 miliar. "Hingga Juni, booking baru kami mencapai Rp 2,7 triliun," kata Budi Munthe, Sekretaris Perusahaan BFI Finance.

Buana Finance mencatat pembiayaan Rp 1,2 triliun sepanjang semester satu lalu. Sekitar 71% total pembiayaan berasal dari alat berat. Pembiayaan ini sudah mencapai 60% dari target Rp 2 triliun di akhir tahun.

Meski sudah mencapai lebih dari setengah target tahunan, kedua perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia ini, belum berniat merevisi target pembiayaan hingga akhir tahun.

Selain menggenjot pembiayaan, BFI Finance berniat terus menambah jumlah cabang. "Kami menargetkan 160 jaringan hingga akhir tahun ini," imbuh Budi. Saat ini, BFI Finance memiliki 134 jaringan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×