kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba MNC Bank (BABP) Naik 23,57% Tahun Lalu, Ini Pendorongnya


Sabtu, 16 April 2022 / 14:59 WIB
Laba MNC Bank (BABP) Naik 23,57% Tahun Lalu, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank atau BABP) .


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) membukukan laba bersih sebesar Rp 12,8 miliar di sepanjang 2021. Nilai ini meningkat 23,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding tahun 2020 sebesar Rp 10,4 miliar.

Capaian ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar Rp 427,5 miliar atau naik 10,9% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 385,3 miliar. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga, dari Rp 969,8 miliar menjadi Rp 979,9 miliar atau naik 1,05%.

Seiring dengan kenaikan kredit yang disalurkan, serta keberhasilan menurunkan beban bunga sebesar 5,47%, dari Rp 584,41 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 552,43 miliar di tahun 2021. Penurunan beban bunga tersebut disebabkan oleh keberhasilan MNC Bank untuk meningkatkan dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan.

“Pada tahun 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank meningkat sebesar 22,1% (yoy) menjadi Rp 11,24 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 9,21 triliun di tahun 2020. Pencapaian tersebut adalah wujud meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada MNC Bank,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dalam pernyataan resmi pada Kamis (14/4).

Baca Juga: Bank Mega Syariah Umumkan Ratusan Pemenang Hadiah Program Kepoin SultanTahap Pertama

Pada periode yang sama, MNC Bank membukukan penyaluran kredit senilai Rp8,5 triliun atau naik 19,40% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp7,1 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang segmen Wholesale Banking (WB) dan Small Medium Enterprise atau SME (UKM).

Pada 2021, penyaluran kredit di segmen WB sebesar Rp 3,9 triliun meningkat 68,27% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan di segmen SME/UKM sebesar Rp 534,7 miliar naik sebesar 7,73% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 496,3 miliar.

MNC Bank juga mencatat raihan positif di sisi Non-Performing Loan (NPL) Gross. Tahun 2021 NPL MNC Bank ada di angka 4,42% turun dibanding tahun 2020 yang berada di angka 5,69%.

Total aset MNC Bank per 31 Desember 2021 sebesar Rp 14,01 triliun, naik 20,27% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 11,6 triliun. Peningkatan aset MNC Bank didorong oleh peningkatan DPK dan peningkatan modal inti sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2021.

Baca Juga: BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,89 Triliun untuk Kebutuhan Jelang Lebaran

"Dengan kinerja yang solid, kami terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah, serta penekanan yang kuat pada manajemen risiko dan selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas bank," lanjut Mahdan.

Dari lini layanan digital, MNC Bank telah meluncurkan MotionBanking pada Juni 2021. Saat ini MotionBanking sudah memiliki fitur yang mendekatkan nasabah dengan bank antara lain pembukaan rekening secara online/digital onboarding, transfer, pembayaran tagihan, login biometrik, top up e-wallet, pembayaran kartu kredit hingga pengajuan cicilan kartu kredit dengan bunga 0%. Berkat penggunaan teknologi yang maksimal, MotionBanking kini telah memiliki jumlah pengguna yang signifikan di akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×