Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk mencatatkan laba Rp 269 miliar pada kuartal pertama tahun 2010. Ini berarti naik 62%
dibanding periode yang sama 2009.
David Fletcher, Direktur Utama menjelaskan, triwulan I tahun ini pendapatan meningkat 27% terutama berasal dari bunga bersih dan pendapatan operasional. Pendapatan bunga bersih periode ini mencapai Rp 782 miliar.
Sementara total penyaluran kredit mencapai Rp 41 triliun sehingga tingkat penyaluran dana ke kredit atawa Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di posisi 86%. Sedangkan total aset mencapai Rp 62 triliun.
Flethcer mengaku Bank Permata tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menopang pertumbuhan kreditnya. Karenanya tingkat rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) Gross sebesar 4,2% sedikit turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 5,4%. Sedangkan NPL Net tercatat 1,2% lebih baik dari kuartal I 2009 yang sebesar 2,6%.
Bank Permata juga mencatat kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp 46 triliun. Kenaikan DPK terutama berasal dari deposito yang meningkat 2% menjadi Rp 26,8 triliun, Giro dan Tabungan masing-masing meningkat 12% dan 44% menjadi Rp 9,5 triliun dan Rp 10,0 triliun. Komposisi dana murah kini mencapai 42% dari total DPK.
Adapun rasio kecukupan modal (CAR) per 31 Maret 2010 mencapai 13,9%, jauh di atas ketentuan minimal BI sebesar 8%
"Kinerja yang kuat ini mencerminkan kami telah mencapai kemajuan dalam transformasi. Kami memiliki modal dan likuiditas yang kuat sehingga posisi kami cukup baik untuk meraih peluang tumbuh dan berkembang di Indonesia," kata Fletcher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News