Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Untuk mempercepat penyaluran KUR, BRI melakukan kerjasama channeling dengan e-commerce dan platform digital lainnya. "Kerjasama dengan dengan platform online, tidak ada sharing fee-nya karena ini murni inisiatif BRI melakukan kolaborasi untuk mendukung program pemerintah," kata Aestika.
Anak usaha BRI juga tak kalah gesit. Hingga September, BRI Syariah telah menyalurkan KUR sebesar Rp 3,9 triliun dan saat ini perseroan tinggal punya Rp 500 miliar untuk disalurkan sampai akhir tahun.
Baca Juga: Bukan soal resesi, ekonom Bank Mandiri ingatkan pemerintah untuk fokus akan hal ini
Target utama BRI syariah dalam menyalurkan KUR adalah UMKM yang relatif minim terdampak dari pandemi ini, misalnya pedagang sembako. Guna mempercepat penyaluran KUR, bank ini memanfaatkan aplikasi i-Kurma yang memungkinkan tenaga pemasar bekerja secara efektif dan efisien.
"Selain itu, kami juga telah memiliki portal pembiayaan online Salam Digital yang bisa dimanfaatkan nasabah mendapat pembiayaan dari rumah," kata Mulyatno Rachmanto, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah.
Adapun Bank Sumut telah menyalurkan KUR Rp 341 miliar hingga 24 September atau 42% dari target tahun ini. Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan bank daerah ini bilang, sektor yang paling banyak menyerap KUR tersebut adalah perdagangan.
Selanjutnya: Saldo tabungan emas Pegadaian capai 5,2 ton hingga Agustus 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News