Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan dalam layanan cash management sebesar 25% tahun lalu.
Menurut Iwan Kamarudin, General Manager Transactional Banking Services Bank BNI, hingga akhir tahun lalu, total dana kelolaan BNI dalam layanan cash management mencapai Rp 80 triliun. "Kebanyakan itu diperoleh dari nasabah perusahaan kami yang umumnya bergerak di bidang minyak dan gas, serta berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," kata Iwan saat dihubungi KONTAN, Minggu, (16/2).
Adapun pendapatan non bunga atau fee based income yang berhasil diperoleh Bank BNI dari layanan ini kurang lebih Rp 35 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 30% dibanding akhir 2012 lalu.
Tahun ini, BNI menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 20%. Sedangkan target pertumbuhan fee based income sekitar 25% - 30%. Dengan demikian, target dana yang dikelola via cash management tahun ini ditargetkan mencapai Rp 96 triliun. Sedangkan fee based incomed yang diperoleh ditargetkan Rp 43,75 miliar - Rp 47,25 miliar.
"Strateginya adalah dengan terus memperbaiki pelayanan kepada nasabah lama kami yaitu perusahaan-perusahaan yang sudah lama menjadi klien kami," pungkas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News