Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik layanan perbankan di sektor rumah sakit dengan merilis Mandiri Healthcare Solutions. Solusi transaksi dan pembiayaan ini mempermudah rumah sakit dalam menjalankan proses bisnisnya.
Beberapa solusi transaksi yang telah tersedia untuk rumah sakit adalah solusi penerimaan dari pasien dan asuransi yang dapat menggunakan layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri EDC, dan e-wallet lewat pemanfaatan teknologi QRIS.
Layanan berbasis digital ini juga turut memudahkan penerimaan pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan serta penerimaan klaim Covid-19, tersedia solusi Hospital Claim Financing sehingga dapat mempermudah rumah sakit dalam mengatur arus kas (cashflow).
Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Tri Nugroho mengatakan untuk melengkapi fitur sistem informasi rumah sakit, Bank Mandiri juga menyediakan solusi Mandiri Hospital Application Solution (MHAS) dengan fitur rekonsiliasi dan dashboard untuk mempermudah manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.
Tidak hanya itu, sebagai upaya untuk mendorong terciptanya cashless society khususnya di sektor kesehatan, Bank Mandiri memperkenalkan layanan transaksi digital terbaru segmen wholesale bertajuk Kopra by Mandiri kepada lebih dari 1.000 rumah sakit swasta di Indonesia yang hadir dalam acara seminar virtual Asosiasi RS Swasta Indonesia (ARSSI) 2021 bertajuk “Digital Transformasi dan Pembiayaan Rumah Sakit di era Normal”.
Baca Juga: Bank Mandiri menanti aturan kolaborasi lembaga jasa keuangan
Acara ini dibuka Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Jajaran Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Keuangan RI, serta dihadiri pengurus ARSSI, pemilik rumah sakit, CEO dan direktur rumahsSakit yang digelar pada 15-17 November 2021.
“Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri juga dilengkapi dengan fitur digital single access platform, untuk mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end, beserta value chainnya dari hulu ke hilir,” ujar Tri dalam keterangan resminya, Senin (15/11).
Platform digital ini, lanjut Tri, akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) yang memudahkan nasabah Bank Mandiri dalam mengakses digital portal existing. Diantaranya Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, Kopra by Mandiri menawarkan layanan digital yang terbagi menjadi tiga varian, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership.
“Dengan adanya Kopra by Mandiri ini akan melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri kesehatan” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan akhir September 2021 (year-to-date/YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 160 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 9.400 triliun lebih.
Diharapkan, dengan berbagai solusi inovatif yang disediakan Bank Mandiri dapat membantu rumah sakit di Indonesia termasuk rumah sakit swasta yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dalam melayani masyarakat. Bank Mandiri telah berkolaborasi bersama ARSSI dalam beberapa tahun terakhir untuk dapat membangun sinergi dan memberikan solusi sesuai kebutuhan rumah sakit.
Adapun, saat ini sebanyak lebih dari 1.300 rumah sakit swasta telah menjadi nasabah Bank Mandiri. Melalui kolaborasi Bank Mandiri dengan ARSSI, perseroan optimis dapat mendukung rumah sakit dalam melakukan tranformasi digital untuk kebutuhan transaksi bisnis.
Selanjutnya: Mitigasi risiko kolaborasi ekosistem digital, begini strategi Bank Mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News