kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank Mandiri menanti aturan kolaborasi lembaga jasa keuangan


Senin, 15 November 2021 / 11:50 WIB
Bank Mandiri menanti aturan kolaborasi lembaga jasa keuangan
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Rabu (29/9). Bank Mandiri menanti aturan kolaborasi lembaga jasa keuangan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat mendukung pengawasan yang akan dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap kegiatan perbankan dalam melakukan kolaborasi dengan ekosistem digital. 

Seperti yang kita ketahui, seluruh lembaga jasa keuangan baik bank digital bank, fintech, maupun startup berlomba untuk melakukan inovasi digital dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satu bentuk inovasi tersebut yang paling banyak dilakukan saat ini adalah kolaborasi antar pelaku ekosistem digital. 

Namun, kolaborasi tersebut di sisi lain juga bisa menimbulkan risiko bagi bank maupun nasabah. Untuk mencegah itu, OJK saat ini sedang mengkaji dan meneliti dua POJK yakni POJK terkait layanan digital dan POJK manajemen risiko teknologi informasi. Dua aturan itu akan dilakukan penyesuaian untuk menjawab bagaimana perbankan menggandeng ekosistem digital.

"Mengenai evaluasi yang akan dilakukan, besar harapan kami dapat mendorong percepatan inovasi digital dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian," kata Timothy Utama Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Sabtu (13/11).

Baca Juga: Akan IPO, Bintang Samudera Mandiri Lines menawarkan 370,04 juta saham

Selain itu, evaluasi itu juga diharapkan  dapat semakin mendekatkan level of playing field dari perbankan dengan fintech, startup maupun ekosistem digital player lainnya.

Tmothy bilang, Bank Mandiri saat ini melalui berbagai jenis kerjasama telah melakukan kolaborasi dengan ekosistem digital melalui berbagai channel seperti Livin’ by Mandiri yaitu sebagai bank pertama yang melakukan integrasi antara aplikasi perbankan dengan e-wallet melalui fitur linkage dan smart top up. 

Dia menambahkan, Bank Mandiri juga melakukan kolaborasi perluasan channel perbankan melalui aplikasi Mitra menggunakan API antara lain bank pertama yang menyediakan sarana top up emoney melalui aplikasi Mitra serta berbagai jenis Kerjasama lainnya seperti Pembukaan Rekening via aplikasi Mitra, Direct Debit dan penyaluran kredit online.

Selanjutnya: Ekonomi mulai pulih, transaksi uang elektronik perbankan melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×