kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lembaga standar dan switching sosialisasi GPN ke bank anggota


Rabu, 25 April 2018 / 14:16 WIB
Lembaga standar dan switching sosialisasi GPN ke bank anggota
Sosialisasi program debit GPN ke bank yang menjadi anggota


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendorong tiga lembaga terkait gerbang pembayaran nasional (GPN) yaitu lembaga standar, service dan switching aktif melakukan sosialisasi ke anggotanya.

Seperti hari ini, PT Artajasa Pembayaran Elektronis bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) melakukan sosialisasi program debet GPN ke bank yang menjadi anggota.

Hadir pula dalam sosialisasi yang dilangsungkan di Grand Hyatt ini perwakilan dari Bank Indonesia yaitu Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dam Gerbang Pembayaran Nasional BI Punky P Wibowo.

Menurut Punky, setelah GPN diluncurkan secara resmi oleh BI pada 4 Desember 2017 lalu sistem pembayaran Indonesia memasuki era yang saling terhubung atau interkoneksi dan saling mengoperasikan atau interoperable.

"Meskipun saling terhubung, regulator tetap mempriorotaskan faktor keamanan manajemen risiko dan perlindungan konsumen," kata Punky dalam acara sosialisasi GPN, Rabu (25/4). Dengan GPN diharapkan pengolahan data transaksi bisa dilakukan secara mandiri di dalam negeri.

Bayu Hanantasena Direktur Utama Artajasa bilang seiring dengan izin switching GPN yang didapat, perusahaan switching akan terus berkomitmen untuk mensosialisasikan GPN ke masyarakat dan bank angota.

Saat ini menurut Bayu saat ini sebanyak 16 bank sudah tergabung dalam ATM Bersama debit yang masuk dalam program GPN. Sedangkan 58 bank sisanya masih dalam proses.

ATM bersama debit ini merupakan layanan yang disediakan Artajasa untuk mempercepat implementasi GPN oleh para anggota. Dengan GPN diharapkan transaksi non tunai di masyarakat diharapkan akan mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×