kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Lengkapi data, Modalku gandeng Pefindo Biro Kredit


Rabu, 27 Desember 2017 / 13:47 WIB
Lengkapi data, Modalku gandeng Pefindo Biro Kredit


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending Modalku secara resmi mengumumkan kerja sama dengan Pefindo Biro Kredit (PBK) sebagai lembaga pengelola informasi kredit.

Tujuan kerja sama ini untuk membangun infrastruktur P2P lending yang lebih efisien agar akses jasa keuangan bagi masyarakat semakin luas. Sekadar tahu, melalui kerja sama ini memberikan Modalku akses terhadap laporan perkreditan Pefindo Biro Kredit, yang berisi riwayat kredit, score dan latar belakang calon peminjam. Informasi dari Pefindo akan melengkapi data Modalku, sehingga kualitas analisis kredit meningkat dan semakin akurat.

Stefanus Warsito, Chief Risk Officer Modalku mengatakan, kebutuhan pinjaman segmen UMKM di Indonesia sangat tinggi. Saat ini industri perbankan sudah menyalurkan pinjaman kepada mereka dan kehadiran P2P lending akan menyediakan solusi pinjaman alternatif yang dapat membantu perkembangan bisnis UMKM. Dengan begitu, P2P lending menjadi komplemen bank dalam mendukung inklusi keuangan dan ekonomi Indonesia.

“Kemitraan dengan Pefindo meningkatkan kualitas infrastruktur P2P lending, karena akan lebih mudah bagi kami untuk menemukan UMKM yang berkualitas dan pantas mendapatkan pinjaman," kata Stefanus dalam siaran pers, Rabu (27/12).

Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan model kolaborasi yang terus didorong agar dalam jangka pendek dapat segera menciptakan ekosistem industri fintech yang sehat.

"Dalam jangka menengah mampu memberi dukungan yang maksimal bagi terbentuknya ekosistem ekonomi digital," tutur Hendrikus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×