kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Level terendah terjadi di Juni, pertumbuhan kredit perbankan mulai bangkit pada Juli


Selasa, 04 Agustus 2020 / 12:27 WIB
Level terendah terjadi di Juni, pertumbuhan kredit perbankan mulai bangkit pada Juli
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit tahun ini sudah melewati level terendahnya di bulan Juni. Pertumbuhannya sudah kembali meningkat pada bulan Juli dan diperkirakan membaik hingga akhir tahun. 

OJK mencatat penyaluran kredit perbankan  per Juni 2020 hanya tumbuh 1,49% year on year (yoy).  Sementara per 23 Juli, kredit tercatat sudah tumbuh sebesar 2,27% menjadi Rp 5.576. 

Baca Juga: Mendorong Ekspansi Kredit Via Digitalisasi

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pertumbuhan kredit pada bulan Juli terdorong oleh stimulus yang diberikan pemerintah lewat penempatan dana dengan bunga rendah di Bank Himbara sebesar Rp 30 triliun dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 11,5 triliun serta ditambah dengan penjaminan kredit modal kerja. 

"Pertumbuhan kredit di Juni ini adalah yang terendah dan kita perkirakan itu sudah bottom. Realisasi kredit Bank Himbara sudah Rp 49,6 triliun atau 165,5% dari penempatan dana pemerintah. Target leverage dana pemerintah sebesar tiga kali bisa tercapai sebelum September sehingga pertumbuhan kredit akan ajuh lebih baik dari Juni," ungkap Wimboh dalam paparan virtual, Selasa (4/8). 

Dengan melihat perkembangan tersebut ditambah dengan restrukturisasi kredit yang sudah melandai, OJK optimistis pertumbuhan kredit akan tumbuh tinggi lagi sampai akhir tahun meskipun masih akan di bawah realisasi tahun 2019. 

Aapalagi, lanjut Wimboh, pemerintah juga berencana menambah penempatan dana pada perbankan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Berlimpah Stimulus, Bunga Kredit Bank Tetap Sulit Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×