kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Likuiditas ketat, BRI minta kelonggaran GWM


Kamis, 20 April 2017 / 13:04 WIB
Likuiditas ketat, BRI minta kelonggaran GWM


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengakui likuiditas pada kuartal I-2017 agak ketat. Hal ini ditunjukkan dengan loan to deposit ratio (LDR)  atau rasio kredit dibandingkan dengan DPK sebesar 93,15% atau naik 434bps secara tahunan atau year on year (yoy).

Suprajarto, Direktur Utama BRI mengatakan, yang menyebabkan likuiditas BRI agak ketat ini adalah karena pertumbuhan DPK tidak terlalu tinggi. Sedangkan kredit pada kuartal 1 2017 dipacu cukup tinggi.

“Kami akan melakukan beberapa strategi untuk menaikkan DPK,” ujar Suprajarto dalam paparan kinerja, Kamis (20/4).

Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI mengatakan, salah satu penyebab LDR tinggi karena dana mahal bank masih cukup banyak. “Oleh karena itu ke depannya kami akan kurangi dana mahal agar cost of fund turun,” ujar Sunarso.

Selain itu menurut Supra, BRI juga akan meminta relaksasi kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terkait LDR. Dengan adanya relaksasi ini diharapkan nantinya LDR BRI agak sedikit longgar.

Untuk menangani risiko likuditas BRI juga meminta Bank Indonesia (BI) untuk relaksasi GWM (giro wajib minimum). Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, saat ini GWM perbankan sebesar 6,5%.

“Jika bisa dilonggarkan 5% secara industri akan bisa menambah likuiditas sebesar Rp 50 triliun,” ujar Haru.

Secara umum Haru mengatakan, LDR BRI masih dalam kondisi normal. Hal ini karena sesuai aturan regulator, jika LDR bank di atas 78% sampai 92% maka bank bank harus menjaga CAR di atas 14%. Sebagai gambaran saja, saat ini CAR BRI sebesar 20,86%. Sampai akhir tahun, BRI menargetkan LDR berada diposisi 92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×