Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Selain sebagai sumber pembayaran non-tunai pada aplikasi Banyuwangitourism, LinkAja, dengan didukung oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) juga secara progresif mendorong digitalisasi transaksi pada ekosistem pariwisata yang masuk ke dalam destinasi wisata pada aplikasi tersebut.
Baca Juga: Cara bayar pajak motor online dengan LinkAja
Melalui metode pembayaran berbasis QRIS (Quick Respons Indonesian Standard) di berbagai UMKM sekitar area wisata yang menjual makanan/minuman dan cendera mata, yang memungkinkan pembayaran untuk dapat dilakukan dengan lebih dari satu operator.
Dukungan LinkAja kali ini juga relevan dengan situasi pandemi. Lantaran pembayaran elektronik dapat membantu seluruh lapisan masyarakat untuk tetap dapat produktif dan tetap menjaga protokol kesehatan. Ke depannya, LinkAja juga akan menyediakan tempat pengisian saldo di berbagai area destinasi wisata.
Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia. Juga pada 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan alat pembayaran elektronik berlandaskan kaidah syariah, LinkAja menghadirkan Layanan Syariah LinkAja. Hingga saat ini Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 800.000 pengguna terdaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News