Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kehadiran program jaminan kesehatan nasional tak menciutkan nyali Lippo Insurance mengembangkan bisnis asuransi. Anak usaha dari Lippo Group ini menawarkan produk asuransi yang mirip dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bernama MediPlus.
Chief of Sales Bank & Outlet Lippo Insurance, Nefri mengharapkan produk anyar ini mampu menjadi mesin pendapatan perusahaan. Sejak diluncurkan pada November tahun lalu hingga Senin (18/5), MediPlus memiliki 7.500 nasabah. "Sementara, pendapatan preminya dari tahun lalu sampai saat ini sudah lebih dari Rp 20,5 miliar," ujar Nefri, Senin (18/5).
Menurut Nefri, Lippo Insurance tak khawatir berkompetisi dengan BPJS Kesehatan. Walaupun program BPJS Kesehatan bersifat mandatory, tetapi BPJS hanya memberikan layanan dasar. Sehingga, masyarakat harus membeli asuransi tambahan jika ingin manfaat lebih. Ceruk pasar inilah yang bakal dimanfaatkan oleh Lippo Insurance.
"Tahun 2019, saat semua masyarakat sudah menggunakan BPJS, kami perkirakan 20%-nya ingin manfaat lebih," papar Nefri.
Keuntungan lain yang juga tak dilewatkan oleh Lippo Insurance adalah rumah sakit di bawah jaringan Lippo Group. Berbeda dengan BPJS Kesehatan yang menggunakan sistem berjenjang, pemegang polis MediPlus bisa langsung ke rumah sakit yang bekerja sama dengan Lippo Insurance. "Rumah sakit ditentukan karena ini untuk me-manage cost karena program ini memberikan manfaat cashless rawat jalan tanpa batas," jelas Nefri.
Saat ini, beberapa rumah sakit yang bermitra dengan Lippo Insurance adalah Siloam, rumah sakit Bethsaida dan rumah sakit Premier Jatinegara. Totalnya, terdapat 20 rumah sakit yang masuk dalam fasilitas layanan MediPlus ini. "Kami akan memperbanyak sehingga nanti ada 50 rumah sakit dan klinik," imbuh Nefri.
Buka cuma cashless rawat jalan, pemegang polis juga memperoleh manfaat lain seperti rawat inap tanpa batas, medical chek-up, medical evacuation dan bebas biaya ambulans. Untuk jalur distribusinya sendiri, Lippo Insurance menggunakan beberapa kanal seperti online dan melalui properti Lippo Group. "Ada rencana untuk bancassurance tetapi nanti," kata Nefri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News