Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di tiga bulan pertama tahun ini, PT Lippo General Insurance Tbk berhasil meraup laba (periode berjalan) sebesar Rp 8,58 miliar atau tumbuh 14% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan premi bersih dan hasil underwriting, yakni masing-masing 13% dan 79%.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, perusahaan asuransi kerugian milik Lippo Group tersebut mencatat pendapatan premi bersih sebesar Rp 156,6 miliar dengan hasil underwriting mencapai Rp 33,57 miliar. Sementara, beban underwritingnya cuma tumbuh tipis sebesar 2,8% atawa menjadi Rp 123 miliar.
Namun demikian, hasil investasi perusahaan pimpinan Agus Benjamin selaku Direktur Utama Lippo Insurance ini tercatat minus Rp 4,58 miliar pada kuartal pertama 2014 atau anjlok 215% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 3,96 miliar. Penurunan hasil investasi lantaran pendapatan bunga depositonya melorot.
Tidak hanya itu, perusahaan asuransi kerugian yang porsi bisnisnya banyak berasal dari lini usaha asuransi kesehatan ini juga memiliki keuntungan yang belum direalisasikan akibat kenaikan harga pasar. Belum lagi, rugi dari selisih kurs atas investasi.
Adapun, sekitar 50% lebih portofolio bisnis Lippo Insurance masih berasal dari lini usaha asuransi kesehatan. Disusul oleh asuransi kebakaran atau properti, asuransi kendaraan bermotor, lain-lain dan pengangkutan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News