CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

LPS pangkas bunga penjaminan 25 basis poin jadi 4%


Sabtu, 29 Mei 2021 / 06:51 WIB
LPS pangkas bunga penjaminan 25 basis poin jadi 4%
ILUSTRASI. LPS memangkas tingkat bunga penjaminan 25 basis poin menjadi 4%.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kamis (27/2), memutuskan memangkas tingkat bunga penjaminan untuk rupiah pada bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masing-masing sebesar 25 basis poin (bps).

LPS juga menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk valuta asing pada bank umum sebesar 25 bps.

Bunga penjaminan untuk rupiah pada bank umum ditetapkan menjadi sebesar 4%, dan untuk valuta asing pada bank umum sebesar 0,5%. Sementara tingkat bunga penjaminan untuk rupiah pada BPR menjadi sebesar 6,5%.

Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku mulai 29 Mei 2021 hingga 29 September 2021. LPS menyatakan akan tetap membuka ruang untuk mengevaluasi tingkat bunga penjaminan, sebelum akhir periode tersebut, sesuai dengan dinamika kondisi perekonomian dan perbankan.

Baca Juga: Pendana korporasi masih mendominasi fintech lending

"Merespon perkembangan pergerakan suku bunga simpanan, prospek likuiditas perbankan, kondisi stabilitas sistem keuangan, dan pemulihan kinerja perekonomian. Maka LPS melakukan evaluasi kebijakan tingkat bunga penjaminan," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam paparan virtual pada Jumat (28/5).

Pertimbangan pemangkasan bunga penjaminan adalah arah suku bunga simpanan perbankan menunjukkan tren penurunan. Dan, penurunan itu berpotensi berlanjut.

LPS memperkirakan suku bunga simpanan masih melanjutkan tren penurunan ditopang oleh kondisi likuiditas perbankan yang longgar. Sejalan dengan kebijakan otoritas moneter yang masih menerapkan kebijakan suku bunga rendah.

Baca Juga: Kebijakaan Bank Sentral China tak berubah tajam meski harga properti melonjak


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×