Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tahun depan justru pasang target tinggi untuk penyaluran KKB perseroan. Selain mulai menyasar segmen kendaraan ramah lingkungan, relaksasi LTV dinilai akan jadi penopang utama.
“Tahun depan, proyeksi kami pertumbuhan KKB masih double digit di atas pertumbuhan industri. Ini mengacu adanya relaksasi LTV dari Bank Indonesia, dan kami juga sudah meluncurkan skema green vehicles,” kata DIrektur Bisnis Konsumer BRI Handayani.
Adapun per November 2019, Handayani bilang pertumbuhan KKB bank terbesar di tanah air ini sangat mumpuni sebesar 22,05% (yoy).
Baca Juga: Bankir memprediksi NIM masih bakal layu di tahun depan
Bank pelat merah lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga optimistis pertumbuhan KKB 2020 mendatang bakal moncer. Dua entitas anak perseroan yaitu PT Mandiri Tunas Finance (MTF), dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) bakal jadi andalan.
“Kami akan mengoptimalisasikan channle distribution via MTF, dan MUF untuk penetrasi KKB kepada captive market, serta chanelling melalui e-commerce guna memudahkan pengajuan KKB oleh nasabah tanpa harus datang ke cabang,” kata Direktur Konsumer dan Transaksi Ritel Bank Mandiri Hery Gunardi.
Sementara per November 2019, Hery bilang bank berlogo pita emas ini telah menyalurkan KKB senilai Rp 33 triliun dengan pertumbuhan 6% (yoy). Pertumbuhan serupa juga ditargetkan bakal diraih pada 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News