Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance tidak mau ketinggalan dari pemain fintech peer to peer lending. Beberapa pemain multifinance mulai meluncurkan produk digital guna menyasar calon debitur dengan cepat dan luas.
PT CIMB Niaga Auto Finance misalnya baru saja meluncurkan CNAF mobile. Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menyatakan, lewat aplikasi ini calon debitur dapat mendapatkan persetujuan awal pembiayaan dalam kurung waktu 1 menit hingga 5 menit.
“Aplikasi ini hadir untuk memudahkan calon debitur dalam mengajukan pembiayaan melalui smartphone. Didukung teknologi terbaru, CNAF Mobile dapat memberikan persetujuan pembiayaan secara instan dalam waktu 1 menit kepada calon debitur cukup dengan menggunakan KTP dan NPWP,” ujar Ristiawan pada Senin (9/3).
Baca Juga: Sasar pembiayaan UMKM, CIMB Niaga Finance siapkan strategis pertahankan kesehatan NPF
Lanjut Ia, melalui CNAF Mobile, calon debitur bisa mengajukan kredit pembiayaan dengan persyaratan mudah, memonitor status pengajuan aplikasi secara real time, serta memperoleh informasi produk dan program pembiayaan. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk merekomendasikan calon debitur kepada CIMB Niaga Finance.
“Target kita semua transaksi bisa menggunakan aplikasi tidak lagi secara tradisional. Selain cepat dan mudah, ini akan memperkecil biaya-biaya dibanding cara konvensional. Misal kertas maupun orang yang harus check ini itu,” papar Ristiawan.
Ia menjelaskan proses yang cepat itu terjadi, lantaran nanti data KTP dan NPWP beserta foto diri yang di-input oleh calon debitur akan disesuaikan dengan data-data yang ada.
Ia menyebut, CNAF mobile telah terhubung dengan data dinas kependudukan dan catatan sipil. Juga data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK.
Baca Juga: CIMB Niaga Finance targetkan porsi pembiayaan produktif sebesar 15% di 2020
Setelah itu, scoring engine yang dimiliki oleh CNAF online akan melakukan analisa untuk menentukan persetujuan tahap awal. Kemudian, bila pembiayaan membutuhkan kolateral maka nasabah harus melengkapi kolateral tersebut.
CIMB Niaga Finance menargetkan sepanjang 2020 ini bisnis pembiayaan bisa tumbuh di angka 20% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun sepanjang 2019 lalu CNAF mencatatkan Rp 3,6 triliun. Nilai itu tumbuh dua kali lipat dibandingkan 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News