CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.930   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Sasar pembiayaan UMKM, CIMB Niaga Finance siapkan strategis pertahankan kesehatan NPF


Senin, 09 Maret 2020 / 15:35 WIB
Sasar pembiayaan UMKM, CIMB Niaga Finance siapkan strategis pertahankan kesehatan NPF
Jajaran direksi CIMB Niaga Finance saat peresmian logo baru dan peluncuran aplikasi mobile di Jakarta, Senin (9/3/2020).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance melakukan ekspansi bisnis pembiayaan menyasar UMKM untuk pembiayaan modal kerja. Sejak berdiri pada 1981, anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk ini fokus pada pembiayaan otomotif.

Presiden Direktur CIMN Niaga Finance Ristiawan Suherman bilang telah menyiapkan berbagai strategi agar dapat mempertahankan kualitas pembiayaan. Ia menyebut saat ini rasio pembiayaan bermasalah atau non performing ​Financing (NPF) CIMB Niaga Finance di level 0,63%.

Baca Juga: CIMB Niaga Finance targetkan porsi pembiayaan produktif sebesar 15% di 2020

“Kita akan menjaga NPF seperti sekarang. Meskipun ada bisnis baru (sektor produktif) kita akan jaga kesehatan dari portofolio kita. Akan dijaga di bawah 1%,” ujar Ristiawan di Jakarta pada Senin (9/3).

Ia pun mengakui bisnis UMKM berisiko. Kendati demikian CIMB Niaga Finance sudah menyiapkan strategi mempertahankan kualitas pembiayaan. Ristiawan menyebut akan melakukan assessment risiko dengan penggabungan data dan teknologi dari dinas kependudukan dan catatan sipil beserta Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK.

“Juga eksternal plus scoring engine kita. Mudah-mudahan bisa bisa berikan kualitas pembiayaan yang baik. Selain itu, juga ada pembiayaan yang berbasisnya kolateral misalnya dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB),” papar Ristiawan.

Baca Juga: CIMB Niaga tebar promo diskon dan cashback pada XTRA XPO 2020

Ia menyebut pada 2020 ini, CIMB Niaga Finance membidik bisa menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif sebanyak 10% hingga 15% dari portofolio.

CIMB Niaga Finance menargetkan sepanjang 2020 ini bisnis pembiayaan bisa tumbuh di angka 20% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun sepanjang 2019 lalu CNAF mencatatkan Rp 3,6 triliun. Nilai itu tumbuh dua kali lipat dibandingkan 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×