Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife) telah membayarkan klaim Rp 20,4 miliar per 13 Juli 2020. Director & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita Rumngangun menjelaskan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini naik signifikan. Tercatat, tahun lalu klaim yang dibayar Manulife kurang lebih hanya Rp 5,8 miliar.
Novita mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas kolaborasi guna memulihkan seluruh sektor, khususnya perekonomian. Menurutnya, jika perusahaan memperkuat kolaborasi, peluang untuk menuntaskan pandemi akan semakin besar.
Baca Juga: Premi tumbuh 48% di kuartal I/2020, Manulife kian pede melewati tahun ini
“Saat ini Manulife fokus untuk bergotong royong dengan instansi lain, harapannya agar perkeonomian bisa kembali pulih. Karena, kalau perekonomian terus mengalami masalah, tentu akan berdampak pada perusahaan,” jelasnya.
Novita juga bilang, Manulife juga menggandeng BenihBaik.com guna menyalurkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD).
Menurut Novita, melalui kampanye 1 Produk 1 APD, nantinya atas nama nasabah perusahaan akan mengalokasikan APD ke beberapa rumah sakit. Ia bilang, dalam realisasinya perusahaan tidak akan memotong premi nasabah, sehingga dana yang disalurkan murni dari perusahaan.
“Mekanismenya nasabah membeli 1 produk dengan premi minimal Rp 10 juta per tahun. Nantinya, ketika nasabah telah membeli produk kita, mereka dapat berkontribusi untuk menyalurkan APD tanpa dikenakan potongan premi. Kalau preminya sudah turun, Manulife akan terbitkan APD dan akan diatribusikan kepada BenihBaik, sehingga BenihBaik yang akan menyalurkan bantuan tersebut ke rumah sakit,” ujar Novita dalam virtual conference Senin, (27/7).
Baca Juga: Manulife sudah bayar klaim Rp 4,6 miliar terkait Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News