Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance masih mengandalkan perbankan dan obligasi sebagai sumber pendanaan perusahaan pada tahun 2024.
"Pada 2024, masih akan dominan berasal dari perbankan, baik dalam maupun luar negeri, serta melalui penerbitan obligasi," ucap Director Mandala Finance Cristel Lasmana kepada Kontan.co.id, Selasa (14/11).
Untuk target tahun depan baik pendanaan maupun pembiayaan, Cristel belum bisa membeberkan terlalu banyak perihal tersebut. Sebab, saat ini Mandala Finance masih dalam tahap finalisasi terkait dua hal tersebut.
Cristel optimistis industri multifinance pada tahun depan akan tetap tumbuh, sejalan dengan keinginan masyarakat dan konsumen untuk terus maju secara ekonomi. Dia tak memungkiri akan ada berbagai tantangan ke depannya, termasuk mengenai isu global dan nasional.
Baca Juga: WOM Finance Proyeksikan Pendanaan Baru Melebihi Rp 4 Triliun pada 2024
Meskipun demikian, Cristel menegaskan target-target perusahaan juga diproyeksikan meningkat untuk tahun depan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, terutama pembiayaan kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna.
Untuk mencapai target penyaluran pembiayaan tahun depan, Cristel mengatakan Mandala Finance menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya meningkatkan kinerja bisnis melalui penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat dan mendapatkan kepercayaan mitra-mitra.
"Selain itu, kami juga akan terus melanjutkan momentum pertumbuhan dan transformasi Mandala yang berpusat pada peningkatan layanan, SDM, dan penerapan teknologi yang sesuai kebutuhan," kata Cristel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News