Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan bahwa rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan masih terjaga di level 77,1% hingga April 2025.
Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un mengatakan bahwa rasio tersebut memang mengalami sedikit kenaikan. Namun, pihaknya mengklaim beban operasional masih dapat dikelola dengan baik.
“Kami melihat beberapa faktor penopang kinerja Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yaitu pemanfaatan teknologi digital dalam proses bisnis, manajemen NPF dan pencadangan yang optimal,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (30/5).
Baca Juga: Pembiayaan Sepeda Motor Mandala Finance Tumbuh 14% pada Januari- Februari 2025
Mandala Finance menilai, terdapat sejumlah faktor utama yang menopang terkendalinya rasio BOPO. Di antaranya adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses bisnis, pengelolaan kredit bermasalah (NPF) yang efektif, serta strategi pencadangan yang optimal.
Selain itu, perusahaan juga terus berupaya menjaga kualitas portofolio pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, baik dalam proses seleksi pembiayaan maupun tata kelola perusahaan.
Baca Juga: Optimis Pembiayaan Sektor Produktif Tumbuh, Begini Strategi Mandala Finance di 2025
“Tentunya berbagai strategi ini juga kami lakukan demi keberlanjutan bisnis perusahaan,” lanjutnya.
Seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan dan mulai membaiknya kondisi pembiayaan, Mandala Finance optimistis bahwa rasio BOPO akan tetap terjaga stabil sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Mandala Finance Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Sebesar 6% per April 2025
Selanjutnya: Tekan Pengangguran dengan Peningkatan Semangat Wirausaha di Kalangan Muda
Menarik Dibaca: Promo Tiket Pesawat Garuda Jakarta-Tokyo PP mulai Rp 6,1 Jutaan, Beli di GOTF 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News