kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   0,00   0,00%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Mandala Finance (MFIN) Targetkan Entitas Lebih Kuat Pasca Penggabungan dengan Adira


Senin, 28 Juli 2025 / 15:51 WIB
Mandala Finance (MFIN) Targetkan Entitas Lebih Kuat Pasca Penggabungan dengan Adira
ILUSTRASI. Penjualan sepeda motor di diler Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (17/1/2023). PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) menargetkan terbentuknya entitas pembiayaan yang lebih besar usai rencana penggabungan usaha dengan Adira.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) menargetkan terbentuknya entitas pembiayaan yang lebih besar, kuat, dan kompetitif usai rencana penggabungan usaha dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

Direktur Keuangan Mandala Finance Roberto AK Un optimistis skala bisnis akan tumbuh, mencakup perluasan jaringan distribusi, peningkatan jumlah pelanggan, serta portofolio pembiayaan, sehingga dapat memperluas akses layanan ke masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kami menargetkan terbentuknya entitas yang lebih besar, kuat, dan kompetitif di industri pembiayaan nasional," ujarnya kepada Kontan, Jumat (25/7).

Baca Juga: Ini Respon Mandala Finance Soal ROA Industri Turun Menjadi 4,94% pada Kuartal I-2025

Menurutnya, dukungan dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) juga akan memperluas cakupan pasar dan memperkuat sinergi antar entitas.

Selain itu, perusahaan juga berupaya memperluas jangkauan pasar melalui solusi pembiayaan yang lebih beragam, inklusif, dan berkelanjutan.

Roberto menambahkan, penggabungan ini diharapkan menjadi momentum percepatan transformasi digital, efisiensi operasional, dan inovasi layanan keuangan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan konsumen.

 

Adapun hingga kuartal I-2025, Mandala Finance membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 1,81 triliun, tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,63 triliun.

Baca Juga: Catat Perbaikan Rasio BOPO Jadi 76,1% di Semester I, Begini Strategi Mandala Finance

Pertumbuhan ini ditopang oleh kontribusi dari seluruh lini produk, terutama pembiayaan motor baru dan multiguna.

Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, saldo piutang pembiayaan bruto perusahaan turut naik 19% yoy menjadi Rp 6,61 triliun. Sementara itu, laba bersih setelah pajak tumbuh 23% menjadi Rp 112 miliar dibandingkan Rp 91 miliar pada kuartal I-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×