kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Catat Perbaikan Rasio BOPO Jadi 76,1% di Semester I, Begini Strategi Mandala Finance


Selasa, 15 Juli 2025 / 21:52 WIB
Catat Perbaikan Rasio BOPO Jadi 76,1% di Semester I, Begini Strategi Mandala Finance
ILUSTRASI. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 76,1% hingga semester I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 76,1% hingga semester I-2025. 

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un menyampaikan bahwa angka tersebut menunjukkan perbaikan dibandingkan posisi pada Mei 2025. Ia menuturkan, capaian tersebut menunjukkan upaya perusahaan dalam mengendalikan beban operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap stabil.

“Kami terus menjalankan strategi efisiensi biaya secara menyeluruh, diantaranya melalui optimalisasi jaringan cabang, digitalisasi proses bisnis dan penguatan kualitas portofolio pembiayaan,” kata Roberto kepada Kontan, Selasa (15/7).

Baca Juga: Piutang Pembiayaan Mandala Finance Tumbuh 4% per Mei 2025, Ini Segmen Penopangnya

Di sisi lain, ia memandang tren biaya dana yang masih tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri pembiayaan. Pasalnya, kondisi tersebut turut memberi dampak tidak langsung terhadap efisiensi operasional.

Mandala Finance juga mencermati adanya perlambatan penyaluran pembiayaan serta potensi kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF). Situasi ini dinilai dapat menekan pendapatan dan berdampak pada rasio BOPO perusahaan.

“Kami tetap konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seleksi pembiayaan dan memperkuat strategi penagihan agar kualitas aset tetap terjaga dan pencadangan bisa dikelola secara optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Mandala Finance Ungkap Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan Sektor Produktif 2025

Lebih lanjut, Roberto bilang, Mandala Finance akan terus menjaga rasio BOPO melalui kombinasi strategi pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas, manajemen risiko yang ketat, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio BOPO industri pembiayaan tercatat sebesar 80,38% per Maret 2025. Angka ini meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 78,43%.

Selanjutnya: Sinarmas Land Tata Ulang Mal lewat Ekspansi Sektor Pendidikan

Menarik Dibaca: 4 Zodiak Paling Open Minded, Tidak Takut Mencoba Hal Baru!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×