Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mandiri Capital Indonesia siap memperluas portofolio bisnisnya. Sejumlah perusahaan rintisan dibidik untuk menjadi investee company sebelum 2016 berakhir.
Direktur Utama Mandiri Capital Eddy Danusaputro bilang, saat ini, di pipeline perusahaan, ada tiga perusahaan start-up yang sedang dijajaki untuk menjadi pasangan usaha.
Upaya menawarkan suntikan modal kepada ketiga perusahaan start-up akan memperbanyak investee company yang sudah dimiliki perusahaan modal ventura milik Bank Mandiri ini. Dimana saat ini sudah ada dua pasangan usaha yang dimiliki oleh Mandiri Capital yakni PT Mitra Transaksi Indonesia dan PT Digital Artha Media.
Seperti kedua pasangan usaha yang sudah dimiliki, Eddy menyebut tiga start-up yang sedang dibidik ini pun berkecimpung di bidang financial technology. Hal ini karena pengembangan start-up tersebut juga diarahkan untuk menunjang pengembangan bisnis dan layanan dari Bank Mandiri.
Tapi, ia mengakui, dari tiga start-up yang ada di dalam pipeline, bisa saja ada yang tidak setuju dengan penawaran Mandiri Capital. "Jadi sampai akhir tahun kami targetkan di portofolio ada empat sampai lima pasangan usaha," kata dia, Rabu (9/11).
Untuk menyuntik ketiga perusahaan ini dia mengklaim perusahaannya memiliki modal yang mencukupi. Dimana sepanjang 2016 ini pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk membeli saham dari perusahaan-perusahaan rintisan tersebut.
Dari budget sebesar itu, hampir Rp 250 miliar disebutnya sudah disuntikan kepada Mitra Transaksi Indonesia dan PT Digital Artha Media. Artinya masih ada dana sebesar Rp 50 miliar yang masih bisa digunakan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
