Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bersama AXA S.A. segera mengakuisisi PT Asuransi Dharma Bangsa (ADB) untuk mendongkrak bisnis asuransi kerugian.
BMRI akan memborong 120.000 lembar saham dari 126.718 saham baru yang akan diterbitkan ADB. Sementara, AXA S.A. mem mengambil alih 73.292 lembar saham ADB dari pemilik lama, yakni Dana Pensiun BMRI 1 dan PT Estika Yasakelola. Selain itu, AXA S.A. juga akan membeli sisa saham baru yang akan diterbitkan ADB, sebsar 6.718 lembar saham.
"BMRI akan memegang 60% ADB, sisa saham dimiliki oleh AXA S.A.," kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, Selasa (5/4).
Zulkifli bilang, dari hasil akuisisi ini, pihaknya berharap dapat meraih pangsa pasar yang signifikan di segmen ritel, mikro, syariah dan small business yang diperkirakan akan tumbuh dengan pesat. Pasalnya, tingkat penetrasi asuransi kerugian di Indonesia, pada saat ini masih sangat rendah.
Menurutnya, ADB yang bergerak di bidang asuransi kerugian ini akan memiliki sinergi yang baik dengan pengembangan bisnis ritel dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bank berpelat merah ini. Dengan begitu, tak hanya ABD yang akan didorong pertumbuhannya, begitu pula dengan anak usaha lain seperti Mandiri Tunas Finance yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, Bank Syariah Mandiri, serta Bank Sinar Harapan Bali.
Informasi saja, berdasarkan laporan keuangan 2010, pendapatan premi bruto yang dibukukan ADB pada Desember 2010 sebesar Rp 28,02 miliar, naik 21,29% dibanding Rp 23,1 miliar pada 2009. Sedangkan nilai aset ADB tercatat sebesar Rp 61,9 miliar, meningkat 40,5% dari tahun sebelumnya.
ADB merupakan perusahaan jasa keuangan yang bergerak dalam bidang asuransi umum. Perusahaan asuransi ini memberikan jasa penanggulangan risiko atas kerugian dan kehilangan manfaat yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News