Reporter: Bernadette Christina Munthe, Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) mengucurkan fasilitas club deal loan senilai US$38,1 juta kepada PT Intraco Penta Tbk (INTA). Porsi Bank Mandiri pada fasilitas kredit tersebut sebesar US$23,4 juta sedangkan BSM sebesar US$14,7 juta.
Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengemukakan pemberian fasilitas pembiayaan kepada Intraco menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong sektor riil untuk meningkatkan fungsi intermediasi dan sinergi bisnis dengan anak perusahaan.
“Kami melihat ada potensi yang baik akan pertumbuhan penjualan alat berat di Indonesia," ujar Sunarso. Indikasinya terlihat dari tingginya permintaan batubara dan pertumbuhan yang baik dari sektor agribisnis, berupa pulihnya harga CPO di pasar internasional serta minimnya supply pulp & paper di Eropa,” kata Sunarso.
Fasilitas kredit yang diberikan Bank Mandiri kepada Intraco Penta sebesar US$14,3 juta berupa cash loan. Kredit tersebut disalurkan dalam bentuk fasilitas kredit modal kerja untuk mendukung realisasi rencana bisnis emiten. Kredit tersebut sebesar US$2,1 juta dalam bentuk rekening koran dan non rekening koran sebesar US$6,5 juta. Sebesar US$4,8 juta berupa fasilitas kredit investasi dan US$ 1 juta berupa treasury line untuk mendukung transaksi dalam bentuk valuta asing.
“Kami berharap pinjaman ini dapat memperkuat working capital dan dapat saling memberi nilai tambah bagi Bank Mandiri maupun Intraco,” ujar dia. Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM), Yuslam Fauzi, mengatakan sinergi dalam bentuk club deal kepada INTA menunjukkan komitmen yang kuat Bank Mandiri kepada BSM sebagai anak perusahaan.
“Kerjasama pembiayaan antara Bank Mandiri dengan Bank Syariah Mandiri ini merupakan yang pertama. Sebelumnya Bank Mandiri telah banyak membantu BSM terutama dalam hal pengembangan teknologi informasi, operasional, dan lainnya,” ujar Yuslam.
Direktur Utama INTA Petrus Halim mengatakan fasilitas kredit ini dapat membantu Intraco dalam memenuhi kebutuhan dana untuk merealisasikan rencana bisnis ke depan. “Melalui kredit ini, kami akan mengoptimalkan rencana pengembangan bisnis Intraco,” ujar Petrus.
Hingga September 2010, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit pada segmen bisnis komersial hingga sebesar Rp57,5 trilliun rupiah, tumbuh 31,9 % dari realisasi pengucuran kredit pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 43,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
