Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perbankan yang memiliki layanan Laku Pandai terus menambah jumlah agen di tahun 2016 ini. Agen-agen perbankan ini akan tersebar di berbagai daerah untuk menjaring nasabah dan simpanan dari berbagai daerah. Ujungnya, bank akan memperoleh simpanan tabungan dan komisi dari nasabah-nasabah kecil ini.
“Kami menargetkan akan memiliki 23.000 agen Laku Pandai di tahun 2016,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas, kepada KONTAN, Selasa (16/2).
Adapun, Bank Mandiri telah memiliki 1.153 agen Laku Pandai di tahun 2015. Angka agen Laku Pandai ini lebih sedikit dibandingkan jumlah agen Layanan Keuangan Digital Mandiri yang mencapai 6.820 agen.
Selanjutnya, bank berlogo pita emas ini akan merekrut agen dari berbagai daerah di Tanah Air. Mandiri sendiri telah mendapatkan izin nasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk implementasi Laku Pandai. Nah, izin nasional ini akan memudahkan Bank Mandiri untuk mendirikan agen-agen di berbagai daerah.
Sementara itu, Direktur Pendanaan dan Distribusi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Sis Apik Wijayanto mengatakan, BTN akan menambah jumlah agen Laku Pandai sebanyak 1.500 agen di tahun 2016. Agen tersebut terdiri dari 500 agen Laku Pandai yang menggunakan mesin EDC dan 1.000 agen Laku Pandai yang menggunakan telefon genggam.
Kedua agen ini memiliki fungsi yang sama yaitu pembukaan rekening, cek saldo, tarik tunai dan setor tunai. Selanjutnya, bank berpelat merah ini akan memberikan layanan asuransi mikro dan pengajuan KPR di agen Laku Pandai untuk menggairahkan layanan perbankan tanpa kantor cabang bank ini.
Misalnya, BTN akan menggandeng anak usaha hasil perkawinan dengan Jasindo untuk layanan asuransi mikro di agen Laku Pandai. Adapun, BTN mencatat telah memiliki 850 agen Laku Pandai di tahun 2015 yang terdiri dari 600 agen menggunakan EDC dan 250 agen menggunakan telepon genggam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News