Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Negara Indonesia Persero Tbk tidak kurang akal mensukseskan program laku pandai pada 2016 ini. Salah satu langkah awal yang dilakukan bank berkode BBNI di awal 2016 ini adalah dengan menggandeng PT Pos Indonesia. Diharapkan dengan kerjasama ini nantinya 15.000 agen PT Pos di seluruh Indonesia akan bisa dimanfaatkan sebagai agen laku pandai.
Direktur Utama Bank Negara Indonesia Persero Tbk Achmad Baiquni mengatakan bahwa kerjasama dengan PT Pos Indonesia bisa menambah jumlah jangkauan outlet BNI di berbagai pelosok tanah air.
Baiquni mengatakan jika dibandingkan dengan bank BUMN lain, BNI memang masih agak kurang dalam sisi jumlah outlet. “Diharapkan dengan bantuan agen dan outlet PT Pos maka target laku pandai, penyerapan dana dan fee based BNI bisa tercapai,” ujar Baiquni kepada KONTAN, Kamis, (12/2).
Nantinya dengan bantuan agen dari PT Pos Indonesia ini BNI bisa lebih banyak mengumpulkan dana murah dari program laku pandai. Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengatakan sampai akhir 2016 diharapkan akan ada sebanyak 50.000 agen laku pandai yang dimiliki perusahaan.
Wanita yang akrab disapa Susi ini mengatakan selain memanfaatkan PT Pos untuk memperbanyak agen, nantinya BNI juga akan bekerjasama dengan beberapa korporasi dan memperbanyak Payment Point Online Bank PPOP.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan dengan menggandeng PT Pos Indonesia diharapkan bank BNI ke depannya bisa meningkatkan peran sebagai financial inklusion. Hal ini menurut Rini disebabkan karena dengan memanfaatkan agen dan outlet PT Pos Indonesia maka bank berlogo 46 ini akan semakin menjangkau masyarakat yang ada di pelosok daerah.
“BNI kan sebetulnya adalah ban korporasi yang kedepannya kami minta untuk lebih bisa mempunyai basis kustomer masyarakat luas dengan memanfaatkan agen PT Pos Indonesia di daerah,” ujar Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News