CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mandiri Gaet KAEF Bikin Kartu Prabayar


Selasa, 18 Agustus 2009 / 09:02 WIB
Mandiri Gaet KAEF Bikin Kartu Prabayar


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus menggenjot pendapatan nonbunganya atau fee based income. Salah satu caranya adalah menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam memasarkan layanan kartu prabayar Mandiri.
Mitra terbaru Bank Mandiri dalam penjualan kartu prabayar adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Jika tidak ada aral melintang, toko dan jaringan apotek milik Kimia Farma akan menyediakan mesin gesek atau alat Electronic Data Capture (EDC) khusus Bank Mandiri.

Dengan alat ini, nasabah Bank Mandiri dapat menggunakan kartu prabayar Mandiri untuk membayar tagihan di toko atau apotik Kimia Farma. "Saat ini kami masih melakukan pembicaraan tahap akhir dengan Kimia Farma," kata Direktur teknologi dan Operasional Bank Mandiri Sasmita.

Kartu prabayar Mandiri merupakan kartu yang digunakan nasabah untuk transaksi atau belanja. Diluncurkan sejak dua tahun lalu, kartu ini hanya bisa digunakan untuk belanja di merchant tertentu. Nilai dana dalam kartu ini pun terbatas. Seperti layaknya kartu prabayar, kartu Mandiri juga bisa diisi ulang. Nasabah juga tidak bisa menarik dana tunai di ATM dengan kartu ini.

Sasmita mengungkapkan, tahun ini Bank Mandiri memang sedang berusaha meningkatkan layanan transaksi elektronik (cashless transaction) melalui kartu prabayar. Apalagi, Bank Mandiri sudah memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung pengembangan layanan baru consumer banking tersebut. Sebelumnya, Mandiri sudah menjalin kerjasama dengan Indomaret dan juga pengelola jalan tol.

Perkembangannya, awal Agustus ini, Bank Mandiri telah menerbitkan 102.000 kartu prabayar Mandiri Indomaret. Sedangkan untuk kartu e-toll Bank Mandiri sudah menerbitkan 55.000 kartu.

Dalam 10 hari, transaksi dengan kartu prabayar Mandiri Indomaret sudah mencapai 37.000 transaksi dengan nilai kurang lebih Rp 2 miliar. "Artinya dalam satu bulan transaksinya kurang lebih Rp 6 miliar," ujar Sasmita.

Sedangkan transaksi kartu e-toll mencapai 302 juta transaksi per hari untuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, 251 juta transaksi untuk jalan tol milik PT Citra Marga Nusapala Persada, dan 5,71 juta transaksi untuk jalan tol yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×