kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Mandiri Investasi targetkan raup dana kelolaan Rp 1,7 triliun dari Australia


Senin, 05 September 2011 / 15:48 WIB
Mandiri Investasi targetkan raup dana kelolaan Rp 1,7 triliun dari Australia
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Selasa 10 November, periksa sebelum tukar valas


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Mandiri Investasi kian gencar menjangkau pasar internasional dengan menggandeng perusahaan pengelola keuangan asal Melbourne-Australia, AFM Investment Partners. Kerjasama ini bakal membuka akses bagi investor Australia untuk bisa menanamkan dananya di portofolio investasi Indonesia.

"Australia merupakan pasar yang sangat menarik. Peluangnya cukup besar serta didukung oleh mitra bisnis yang memiliki jaringan kuat di institusi-institusi besar di Australia,” ujar Presiden Direktur Mandiri Investasi Abiprayadi Riyanto, Senin, (5/9).

Kerjasama Mandiri Investasi dan AFM Investment Partners ditandatangani dalam kunjungan Mandiri Investasi ke Australia pada 5-6 September 2011.

Optimistis dengan pasar Australia, Mandiri Investasi menargetkan dalam setahun bisa menghimpun total dana kelolaan Rp 1,7 triliun dari investor Australia.

Abipriyadi menambahkan, dengan semakin dekatnya Indonesia menuju investment grade, bakal menambah daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi. Di tengah situasi negara lain yang cemas akan potensi penurunan rating, ekonomi Indonesia justru menunjukkan tren penguatan sejak 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×