kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri jelaskan tingginya NPL di 2 sektor


Kamis, 04 Januari 2018 / 18:35 WIB
Mandiri jelaskan tingginya NPL di 2 sektor


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menjelaskan kenapa NPL industri perbankan dua sektor yaitu konstruksi dan perdagangan masih tinggi.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri bilang tingginya NPL konstruksi karena pelemahan permintaan di sektor properti.

"Beberapa debitur yang mengerjakan konstruksi bangunan dan perumahan menurun kualitasnya akibat pelemahan permintaan di sektor properti," kata Siddik kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Selain itu, untuk sektor konstruksi ada juga beberapa debitur yang memiliki proyek dengan skema pembayaran kontrak terima jadi (turnkey). Sehingga yang tidak memiliki cashflow yang kuat akan menurun kualitas kreditnya.

Untuk NPL perdagangan cukup tinggi karena daya beli masyarakat yang belum pulih.

Sebagai gambaran, per Oktober 2017 rasio kredit bermasalah dua sektor ini masih cukup tinggi. NPL perdagangan 4,38% sedangkan NPL konstruksi 3,54%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×