kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri Sekuritas terus optimalkan pengembangan online trading


Rabu, 03 Agustus 2011 / 21:36 WIB
Mandiri Sekuritas terus optimalkan pengembangan online trading
ILUSTRASI. Groundbreaking?pabrik pakan ayam Widodo Makmur Unggas Feedmill di Ngawi


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Dalam rangka memudahkan nasabah berinvestasi dan salah satu upaya menembus pasar ritel, PT Mandiri Sekuritas (Mansek) terus mengembangkan online tradingnya. " Mansek menargetkan jumlah nasabah pengguna layanan online trading bisa meningkat hingga mencapai sekitar 10.000 nasabah di 2011 ini," ujar Tevy Eliazaar Executive Vice President Strategy Vice President Strategy Performance & Business Development Mandiri Sekuritas, Rabu malam (3/8).Untuk mencapai target itu, akan terus ditingkatkan fitur dan layanan pada sistem online trading -nya. Sampai saat ini, sekuritas ini telah menggaet sekitar 2000 nasabah.

Dalam rangka mengoptimalkan performanya di bisnis online trading, Mansek berencana meluncurkan aplikasi platform baru. "Agustus ini kami akan meluncurkan Aplikasi client," ujar Tevy. Peluncuran aplikasi ini bekerjasama dengan Daishin Securities dari Korea. Dengan tambahan aplikasi ini, diharapkan nasabah bisa mencapai 10.000 sampai akhir tahun nanti.

Pengembangan tahap berikutnya, Mansek akan meluncurkan aplikasi mobile pada akhir tahun. Melalui aplikasi ini, nasabah bisa melakukan eksekusi transaksi pada mobile gadget secara online. Target transaksi selanjutnya untuk tahun depan diupayakan untuk melaju mencapai Rp 50miliar- 80 miliar per hari.

Online trading Mansek selama ini mematok fee 0,18% untuk pembelian dan sebesar 0,28% untuk fee penjualan dan dengan jumlah transaksi rata-rata Rp 20 miliar per hari. Sebagai catatan, Mansek baru meluncurkan layanan online trading pada Oktober 2010 silam, dengan sebelumnya menggunakan aplikasi web base. "Aplikasi ini saat diluncurkan telah memberikan kemudahan kepada nasabah untuk bertransaksi di mana saja dan tidak ada hambatan proxy," kata Tevy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×