kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Mandiri terbitkan "co branding" kartu anggota NU


Kamis, 17 Maret 2016 / 15:50 WIB
Mandiri terbitkan


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Demi menggenjot dana murah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan sinergi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU).

Dalam kerja sama tersebut, bank pelat merah itu menerbitkan Co branding kartu anggota NU (KartaNU), yang juga berfungsi sebagai kartu debit Mandiri.

Penandatanganan nota kesepahaman Layanan Jasa Keuangan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin serta disaksikan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (17/3).

Budi menjelaskan, sinergi dalam bentuk Co-Branding KartaNU ini akan dilanjutkan dengan dukungan layanan keuangan lainnya seperti pembiayaan dan produk produk perbankan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga NU

”Dengan kerjasama ini, para Nahdliyin dan keluarga akan dapat menggunakan KartaNU co branding untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari di lebih 17.000 jaringan ATM Mandiri dan lebih dari 280.000 mesin EDC Bank Mandiri di seluruh Indonesia,” tutur Budi dalam pernyataan resminya.

Kerjasama ini, lanjut Budi, diharapkan dapat membantu perseroan dalam meningkatkan basis nasabah perseroan dan penghimpunan dana murah mengingat jumlah warga NU yang mencapai lebih dari 91 Juta warga

"Sinergi ini dapat memberikan kemudahan bagi warga NU dalam melakukan transaksi keuangan," tambah Budi.

Hingga Desember 2015, emiten bursa dengan kode BMRI itu memiliki nasabah tabungan sebanyak 16,92 juta orang dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 676,3 triliun. Dari jumlah tersebut, komposisi dana murah perseroan mencapai 65,6% atau Rp 443,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×