kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri Tunas cari pinjaman bank Rp 1 triliun


Minggu, 06 Juli 2014 / 15:00 WIB
Mandiri Tunas cari pinjaman bank Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Sebelum Tukar Valas, Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Senin (6/2)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/12/2022.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menjalani paruh kedua tahun ini, PT Mandiri Tunas Finance masih akan mencari pinjaman dari bank mitra antara Rp 500 miliar-Rp 1 triliun. Dana segar itu dimaksudkan sebagai diversifikasi pendanaan untuk menopang aktivitas usaha penyaluran pembiayaan yang dilakukannya sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, sebetulnya pihaknya telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2014 senilai Rp 600 miliar pada Mei lalu. “Tetapi, tidak tertutup kemungkinan akan mencari pendanaan lagi, bisa saja pinjaman secara bilateral dengan beberapa bank,” ujarnya ditemui KONTAN, akhir pekan.

Pinjaman bilateral dengan bank tersebut, sambung Ignatius, untuk memperkaya pendanaan perseroan, di samping join financing dengan induknya sendiri, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sekitar 70%-75% dan melalui pasar modal.

“Jadi kalau ditanya kebutuhan pendanaannya berapa, ya sebanyak-banyaknya. Kami ditopang Bank Mandiri lewat skema join financing. Tetapi, ya kami akan mencari pinjaman bilateral maksimal Rp 1 triliun untuk mendukung target total pembiayaan tahun ini yang sebesar Rp 16 triliun,” pungkasnya.

Asal tahu saja, Mandiri Tunas Finance mengincar pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 38% di sepanjang tahun ini, yakni dari Rp 11,2 triliun di akhir tahun lalu menjadi Rp 16 triliun. Per Juni 2014, perseroan telah merealisasikan 45% dari target tersebut atau sebesar Rp 7,2 triliun. Perseroan mematok merealisasikan sisanya di semester kedua ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×