kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandiri Tunas Finance bukukan kenaikan pembiayaan kendaraan niaga di awal tahun ini


Senin, 02 April 2018 / 16:47 WIB
Mandiri Tunas Finance bukukan kenaikan pembiayaan kendaraan niaga di awal tahun ini
ILUSTRASI. Petugas PT Mandiri Tunas Finance (MTF)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil niaga menunjukkan peningkatan di awal tahun ini. Kinerja perusahaan pembiayaan di segmen tersebut pun ikut terkerek.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan kendaraan niaga secara wholesale pada dua bulan pertama tahun ini mengalami kenaikan sebesar 4,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi 190.236 unit.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menjadi salah satu pemain pembiayaan yang ikut menikmati berkah pertumbuhan permintaan ini. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo bilang pihaknya mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 775,7 miliar di segmen kendaraan niaga hingga bulan Februari kemarin.

Penyaluran pembiayaan sebesar itu meningkat sekitar 21% secara year on year.

Menurut dia, ada beberapa hal yang mendorong pertumbuhan pembiayaan di segmen kendaraan niaga ini. "Seperti efek perbaikan harga komoditas dan pertumbuhan di industri infrastruktur ikut berdampak pada peningkatan permintaan," kata dia belum lama ini.

Di sisi lain, ia menyebut perusahaannya pun makin rajin menggenjot sejumlah potensi yang belum dimaksimalkan sebelumnya. Misalnya dari segmen pasar fleet di sejumlah daerah untuk memaksimalkan ekspansi sejumlah nasabah dari segmen korporat.

Meski mencatatkan pertumbuhan sebesar dua digit, Harjanto menyebut kontribusi dari segmen pembiayaan niaga baru berada di kisaran 17% pada awal tahun ini. Hal ini menurut dia disebabkan pasar kendaraan penumpang yang juga lebih menggeliat di awal 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×