Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi PT Mandiri Tunas Finance (MTF) akan segera mendapatkan kucuran pinjaman pendanaan dari perbankan Tokyo, Jepang. Hal ini merupakan sebagai diversifikasi pendanaan perseroan.
Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi menjelaskan, pendanaan yang berasal dari luar negeri untuk kedua kalinya ini masih dalam tahap proses book building setelah melewati proses roadshow. Ia memperkirakan pendanaan yang diperoleh minimal di angka US$ 100 juta namun tak menutup kemungkinan nilainya lebih besar.
Arya memberikan contoh. Pada pendanaan offshore yang pertama, MTF menawarkan pinjaman dana US$ 100 juta tapi peminat yang masuk melebihi angka tersebut, yakni sebesar US$ 300 juta sehingga nominal yang diambil perusahaan US$ 200 juta.
"Kami lihat dulu peminatnya seberapa banyak. Ada kemungkinan bisa lebih, prediksinya di rentang US$ 100 juta sampai US$ 150 juta," kata Arya saat acara paparan kinerja 2017 di Graha Mandiri Jakarta, Selasa (27/2). Pendanaan tersebut diperkirakan bisa dicairkan oleh MTF pada bulan April atau Mei 2018.
Tahun ini, anak usaha Bank Mandiri tersebut menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 24 triliun. Angka itu diproyeksi naik 8,1% dibanding realisasi 2017 sebesar Rp 22,2 triliun. Adapun porsi pendanaan perusahaan yakni sebanyak 60% atau sebesar Rp 14 triliun bersumber dari joint financing dengan induk usaha dan sisanya lagi bersumber dari pinjaman perbankan dalam negeri dan luar negeri serta penerbitan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News