kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.670   21,00   0,13%
  • IDX 8.056   -5,03   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 787   -6,54   -0,82%
  • ISSI 283   1,37   0,49%
  • IDX30 413   -3,11   -0,75%
  • IDXHIDIV20 470   -4,53   -0,96%
  • IDX80 123   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 133   1,06   0,81%
  • IDXQ30 130   -0,95   -0,73%

Mandiri Utama Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 33,4 Triliun di Semester I-2024


Jumat, 02 Agustus 2024 / 14:38 WIB
Mandiri Utama Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 33,4 Triliun di Semester I-2024
ILUSTRASI. Perusahaan pembiayaan, Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada semester I-2024. Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 33,4 triliun pada semester I-2024.

"Nilai itu tumbuh 18,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Jumat (2/8).

Stanley menyebut sampai akhir 2024, target piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 36,9 triliun. Untuk mencapai target tersebut, MUF akan menerapkan berbagai strategi. Dia bilang salah satunya, yakni melakukan ekspansi jaringan kantor.

Selain itu, memperkuat kerja sama dengan dealer, showroom dan mitra, optimalisasi pemasaran digital, serta meningkatkan SLA operasional agar dapat memberikan layanan pembiayaan yang mudah, cepat, dan tepat.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Rp 10,76 Triliun per Semester I-2024

Sementara itu, Stanley menyebut, MUF mencatatkan total aset mencapai Rp 13,3 triliun pada semester I-2024. Nilai itu tumbuh 41,4%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) baru-baru ini menyebutkan perlambatan pertumbuhan kinerja multifinance pada 2024 disebabkan Pemilu dan industri akan dihadapkan lagi dengan Pilkada pada akhir tahun ini. Adapun OJK memproyeksikan piutang pembiayaan multifinance masih memiliki peluang tumbuh di kisaran 9%–11% sampai akhir 2024. 

Mengenai hal itu, Stanley mengatakan perusahaannya tetap optimistis tangguh menghadapi tantangan dinamika ekonomi nasional dengan mempertahankan kinerja yang solid hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×