kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Mandiri Utama Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 33,4 Triliun di Semester I-2024


Jumat, 02 Agustus 2024 / 14:38 WIB
Mandiri Utama Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 33,4 Triliun di Semester I-2024
ILUSTRASI. Perusahaan pembiayaan, Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada semester I-2024. Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 33,4 triliun pada semester I-2024.

"Nilai itu tumbuh 18,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Jumat (2/8).

Stanley menyebut sampai akhir 2024, target piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 36,9 triliun. Untuk mencapai target tersebut, MUF akan menerapkan berbagai strategi. Dia bilang salah satunya, yakni melakukan ekspansi jaringan kantor.

Selain itu, memperkuat kerja sama dengan dealer, showroom dan mitra, optimalisasi pemasaran digital, serta meningkatkan SLA operasional agar dapat memberikan layanan pembiayaan yang mudah, cepat, dan tepat.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Rp 10,76 Triliun per Semester I-2024

Sementara itu, Stanley menyebut, MUF mencatatkan total aset mencapai Rp 13,3 triliun pada semester I-2024. Nilai itu tumbuh 41,4%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) baru-baru ini menyebutkan perlambatan pertumbuhan kinerja multifinance pada 2024 disebabkan Pemilu dan industri akan dihadapkan lagi dengan Pilkada pada akhir tahun ini. Adapun OJK memproyeksikan piutang pembiayaan multifinance masih memiliki peluang tumbuh di kisaran 9%–11% sampai akhir 2024. 

Mengenai hal itu, Stanley mengatakan perusahaannya tetap optimistis tangguh menghadapi tantangan dinamika ekonomi nasional dengan mempertahankan kinerja yang solid hingga akhir tahun.

Selanjutnya: Tingkatkan Pengalaman Perbankan Nasabah di Batam,CIMB Niaga Optimalkan LayananDigital

Menarik Dibaca: Khasiat Jus Seledri untuk Diet, Cek Juga 10 Manfaat Luar Biasa Lainnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×