Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) per Mei 2024 sebesar 1,52%.
Direktur Utama MUF Stanley Setia mengatakan angka itu mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
"Nilai itu naik sebesar 0,2%, jika dibandingkan dengan posisi April 2024," ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/6).
Stanley menerangkan peningkatan NPF terjadi sehubungan dengan perkembangan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Selain itu, disebabkan peningkatan suku bunga dan depresiasi rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Rp 486,35 Triliun pada April 2024
Untuk menekan NPF tak membengkak, Stanley menyampaikan MUF melakukan beberapa inisiatif, yaitu dengan meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan Bank Mandiri dan BSI untuk pembiayaan nasabah Bank Mandiri dan BSI, penajaman pola kerja dan supervisi untuk pengelolaan portofolio pembiayaan.
"Selain itu, melakukan penajaman risk management dengan penyesuaian kebijakan kredit," katanya.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPF Gross perusahaan pembiayaan atau multifinance pada April 2024 sebesar 2,82%. Angka itu naik jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,45%. Adapun nilai NPF gross pada April 2024 yang sebesar 2,82% juga tercatat meningkat 0,38% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News